Lihat ke Halaman Asli

Kisah Inspiratif Tri Harry Kembangkan Usaha Bandeng Presto

Diperbarui: 24 Januari 2022   22:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: Facebook @Hawwin Bandeng Presto

Secuil kekecewaan membawa secercah harapan

Perjuangan memang tak pernah mengkhianati hasil. Itulah yang dirasakan pria asal Surabaya, Tri Harry. Dia adalah pengusaha sukses di bidang olahan makanan bandeng presto.

Ia berkali-kali merasakan jatuh bangun untuk mendirikan sebuah usaha. Pria yang kerap disapa Harry ini mengaku bahwa bandeng presto buatannya kerap kali diremehkan. 

Sekarang, sudah marak pemilik usaha kuliner bandeng presto yang mempunyai kuasa untuk menguasai pasar. Hampir seluruh masyarakat Indonesia mengetahui brand dari bandeng presto itu. Hal inilah yang membuat Harry ragu untuk mengembangkan usahanya.

Ketatnya persaingan di dunia pasar sempat membuat Harry ingin menyerah.

"Saya dulu sempat ragu gimana caranya biar produk saya bisa dikenal masyarakat luas. Secara lho sekarang ini produk saya kalah dengan brand ternama" ujar Harry.

Acap kali Harry mendapatkan komplain dari customer karena produknya tidak sesuai dengan apa yang mereka harapkan. Terkadang, duri dari bandeng presto sendiri belum melunak sehingga hal ini memicu emosi para customer.

"Orang-orang yang beli produk saya pasti membandingkan produk saya dengan produk yang sudah terkenal itu. Awal merintis memang bandeng presto saya memiliki tekstur tulang yang bisa dibilang kurang lunak. Jadinya, customer kecewa karena itu" ucap pria berlogat medok ini.

Harry terus-menerus berusaha untuk menciptakan bandeng presto dengan kualitas yang baik. Berbagai metode dia lakukan untuk mengolah produk tersebut. 

Selama kurang lebih 4 bulan Harry melakukan riset untuk menghasilkan olahan bandeng presto. Hingga akhirnya, Harry dapat menciptakan suatu produk bandeng presto yang berbeda dari bandeng presto lain. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline