Seringkali yang menjadi salah kaprah dalam seputar dunia bisnis dan dagang adalah istilah Price dan Cost. Sebenarnya apa yang membuat keduanya berbeda?
Dan mengapa banyak yang rancu dan cenderung salah kaprah mengenai dua istilah ini. Bagi perusahaan manufaktur yang sering memiliki pengiriman ke luar negeri biasanya mempertimbangkan keduanya sebelum menentukan akan menggunakan Jasa Pengiriman yang mana. Bagi mereka yang bekerja di departemen Purchasing dan Ekspor - Impor tidak boleh salah dalam memahami keduanya.
Price secara arti adalah harga. Menurut kamus bahasa inggris manapun Price adalah harga alias biaya berupa nominal yang harus dibayarkan untuk mendapatkan barang atau layanan yang diinginkan. Sedangkan Cost secara kamus bahasa Inggris memiliki banyak arti selain harga, namun juga berarti beban, harga, biaya dan sejenisnya.
Di mana bedanya? Price secara matematis dapat dihitung dan berupa nominal yang jelas. Sedangkan Cost selain berupa nominal tetapi juga bisa berupa 'biaya-biaya' yang tak terlihat. Seringkali biaya-biaya yang terlihat ini jauh lebih berharga daripada harga. Atau biasanya ketika Price dan Cost disatukan seringkali hasil yang didapatkannya adalah bukan efisiensi, melainkan kebalikannya.
Cost bisa berupa energi anda, tenaga anda, waktu anda dan uang anda. Ketika anda mendapatkan penawaran dari Jasa Pengiriman dengan embel-embel murah maka coba periksa kembali perhitungan anda.
Apakah anda diharuskan mengantar paket anda sendiri ke agen Jasa pengiriman tersebut? Apakah anda menghubungi lebih dari satu bahkan lima jasa pengiriman hanya untuk menentukan harga yang termurah? Apabila jawaban anda adalah Yes, maka anda terkena Cost.
Ketika anda harus mengantar sendiri paket anda ke agen jasa pengiriman tersebut, apakah anda tidak menghabiskan bensin? Masih mending apabila agennya ada di sebelah rumah anda.
Bagaimana bila jauh? Apakah bensin saja yang terbuang hanya untuk mengantar paket ke agen jasa pengiriman yang memberikan iming-iming anda dengan kata-kata 'murah'? Tidak. Anda telah menghabiskan tiga hal dalam hidup anda, yaitu bensin, waktu dan energi anda. Kenapa waktu dan energi menjadi Cost? Karena pekerjaan mengantar tersebut seharusnya memang bukan pekerjaan anda.
Berapa waktu dan energi yang bisa anda gunakan lebih bermanfaat daripada sekedar mengantar jauh-jauh sebuah paket seberat 0.5 kgs yang sama sekali tidak ada jaminan barang pasti tiba tepat waktu dan dalam keadaan aman? Berapa harga waktu dan energi anda bila dinominalkan dengan Rupiah? Benarkah Agen Jasa Pengiriman yang anda datangi itu betul-betul murah?
Ketika anda harus menghabiskan banyak waktu menghubungi banyak forwarder atau Jasa Pengiriman untuk melakukan komparasi maka apakah anda tidak menghitung biaya telfon yang anda gunakan?
Apakah anda tidak menghitung energi dan waktu anda yang terbuang hanya untuk melakukan perbandingan? Apakah bisa sampai tiga hari anda baru memutuskan untuk menggunakan yang 'lebih murah'? Apalagi di zaman now ini semuanya dituntut cepat. Silahkan pertimbangkan faktor-faktor non price yang disebut di atas.