CILACAP -- INFO_PAS. Narapidana Kasus Terorisme Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Besi Nusakambangan mengikuti pelatihan Rukyah dan Thibbun Nabawi dalam rangka program pelatihan wirausaha dengan menjalin kerjasama dengan Direktorat Idensos Densus 88 AT Polri, NU-Care Lazisnu Cilacap dan LKNU Cilacap (09/09).
Kegiatan ini diikuti oleh seluruh Narapidana Teroris Lapas Besi di Aula Wijaya Kusuma. Yang dimulai dengan pembukaan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap. Dan dilanjutkan dengan praktek rukyah masal yang dipimpin langsung oleh NU Care-Lazisnu. Para Warga Binaan juga dibekali ilmu dan tata cara dalam merukyah diri sendiri.
Selain rukyah, narapidana juga diberikan ilmu secara umum tentang Thibbun Nabawi yaitu terapi bekam. Diharapkan dengan kegiatan ini dapat mendukung kesuksesan program deradikalisasi di Lapas Besi. Dan nantinya kegiatan ini mampu memberikan ilmu yang bermanfaat yang dapat diterapkan oleh Warga Binaan apabila mereka bebas nanti.
Atas terlaksananya kegiatan tersebut, Kepala Lapas Besi Sulardi menyampaikan bahwa salah satu progam dalam pembinaan narapidana khusus seperti terorisme Lapas Besi menjalin kerjasama dengan beberapa stakeholder dalam pelaksanaannya.
"Kami bekerjasama dengan Densus 88, Dinkes Cilacap, NU Care Laziznu dan LKNU dalam pelaksaan progam pelatihan ini. Dan alhamdulliah semua kegiatan berjalan dengan lancar, semoga kegiatan ini dapat menjadi bekal dan bermanfaat kedepannya bagi seluruh Warga Binaan yang mengikuti", jelasnya.
