Lihat ke Halaman Asli

Humas Lapas Besi

Public Relations at Lapas Kelas IIA Besi Nusakambangan

Deklarasi Zero Halinar, Wujud Komitmen Lapas Besi Bebas Handphone, Pungli dan Narkoba

Diperbarui: 10 Mei 2023   10:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dok. humas lapas besi

CILACAP -- INFO_PAS. Komitmen Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Besi Nusakambangan dalam upaya pencegahan gangguan keamanan dan ketertiban serta mewujudkan lingkungan yang terbebas dari adanya penggunaan handphone, praktek pungutan liar dan penyalahgunaan narkoba dilaksanakan dengan Deklarasi Zero Halinar, Rabu (10/05).

Kegiatan Deklarasi Zero Halinar dilaksanakan di Aula Wijaya Kusuma, bertindak sebagai Pembina Apel Kalapas Besi. Diikuti oleh seluruh Pegawai Lapas, Taruna Poltekip 54 dan Perwakilan Warga Binaan Pemasyarakatan sebanyak 20 orang.

Pembacaan Deklarasi Zero Halinar dilaksanakan oleh Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas Besi, Angra Bayu yang diikuti oleh seluruh pegawai. Adapun isi dari deklarasi tersebut yaitu tentang komitmen Petugas Lapas Besi dalam memerangi penyalahgunaan narkoba, handphone dan pungutan liar di dalam lingkungan Lapas.

dok. humas lapas besi

Penandatanganan deklarasi diawali oleh Kalapas diikuti Pejabat Eselon dan seluruh pegawai. Selanjutnya perwakilan 3 Warga Binaan juga turut menandatangani Deklarasi Zero Halinar tersebut.

Dalam amanatnya Kalapas Besi, Sulardi menyampaikan kembali pesan Dirjenpas yaitu 3 + 1 Kunci Pemasyarakatan Maju. Berikutnya Sulardi menekankan kembali kepada seluruh Petugas Lapas untuk berpegang teguh pada komitmen dalam pemberantasan handphone, narkoba dan pungutan liar.

"Halinar menjadi hal serius yang harus diperhatikan, deklarasi hari ini jangan hanya menjadi acara seremonial untuk didokumentasikan, namun harus benar-benar dilaksanakan dengan cermat dan penuh tanggungjawab. Tidak ada kata ampun bagi petugas yang melanggar. Bangun komitmen bersama untuk menciptakan Lapas Besi Zero Halinar," tandas Sulardi.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline