Cilacap -- INFO_PAS. Dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda Ke 94 Tahun 2022, Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Besi Nusakambangan menggelar Upacara Bendera, Jumat (28/10). Bertempat di Lapangan Lapas Besi, kegiatan Upacara Bendera dimulai pada pukul 08.00 WIB dengan diikuti oleh seluruh Jajaran Pegawai beserta Taruna Poltekip Angkatan 53.
Sebagai informasi, gagasan penyelenggaraan Kongres Pemuda Kedua berasal dari Perhimpunan Pelajar Pelajar Indonesia (PPPI), sebuah organisasi pemuda yang beranggota pelajar dari seluruh Indonesia. Atas inisiatif PPPI, kongres dilaksanakan di tiga gedung yang berbeda dan dibagi dalam tiga kali rapat, sehingga menghasilkan Sumpah Pemuda.
Sumpah Pemuda dapat dimaknai sebagai ajang menumbuhkan rasa nasionalisme bagi para generasi muda. Kehadiran rasa nasionalisme dalam jiwa pemuda berimbas pada keutuhan bangsa, sehingga Indonesia menjadi bangsa yang tak mudah terpecah belah dikarenakan jiwa toleransi antar masyarakat terjalin baik.
Bertindak sebagai Inspektur Upacara Peringatan Sumpah Pemuda, Kepala Sub Bagian Tata Usaha Lapas Besi, Bima Sambudya. Dalam amanatnya Bima membacakan sambutan Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, Zainudin Amali.
"Peringatan Hari Sumpah Pemuda adalah upaya kita menghadirkan sejarah masa lalu untuk direnungkan, dipelajari, ditemukan kristalisasi pembelajaran kebaikan untuk dijadikan teladan dan inspirasi penggerak langkah menuju visi bangsa yang besar.
Tema peringatan Hari Sumpah Pemuda saat ini adalah Bersatu Bangun Bangsa. Tema ini memberikan pesan mendalam bahwa bersatu padu adalah harga mati yang harus dikuatkan untuk membangun ketangguhan, dengan ketangguhan dan persatuan menjadi kekuatan untuk melakukan pembangunan peradaban yang unggul sebagai eksistensi bangsa Indonesia.
Semangat untuk selalu bersungguh-sungguh membangun Indonesia yang merdeka, berdaulat, bersatu, adil dan makmur secara dinamis sesuai konteks lingkungan strategis yang selalu berubah. Pemuda hari ini adalah tokoh-tokoh yang akan berperan pada masa yang akan datang," ungkap Zainudin.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H