Lihat ke Halaman Asli

Humas Lapas Besi

Public Relations at Lapas Kelas IIA Besi Nusakambangan

Lewati Terjalnya Medan, Tim Pendaki Lapas Besi Berhasil Taklukkan Puncak Tertinggi di Jawa Tengah

Diperbarui: 14 Agustus 2022   07:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok. Humas Lapas Besi

Cilacap - Perjalanan panjang 2 tim pendaki Gunung Slamet dari pegawai Lapas Besi akhirnya berhasil kibarkan Sang Merah Putih di puncak tertinggi Jawa Tengah dengan ketinggian 3428 MDPL.

Setelah menempuh satu hari perjalanan dengan panjang lintasan pendakian sekitar 25 kilometer melewati jalur pendakian Guci Kabupaten Tegal. Perjuangan tak kenal menyerah tim pendaki Lapas Besi terbayarkan dengan indahnya pemandangan di atas Puncak Gunung Slamet.

Terjalnya medan pendakian, cuaca yang tidak menentu dan dinginnya udara di puncak yang menembus sampai ke tulang semua itu telah hilang. Rasa lelah menjadi rasa bahagia dan kebanggaan tersendiri bagi kedelapan pegawai yang sukses mencapai puncak Gunung Slamet dengan sehat dan selamat.

Kegiatan yang digelar kali ini merupakan perwujudan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa dalam rangkaian puncak peringatan HUT Kemerdekaan RI dan HDKD ke-77 diadakan oleh Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah dengan diikuti oleh 97 orang pegawai dari satuan kerja dibawahnya.

Ketua tim pendaki dari Lapas Besi, Fikri Afif Fauzi salah satu pegawai yang memiliki hobi sport climbing ini menyampaikan ucapan terimakasih kepada semua rekan atas doa dan dukungannya sehingga semua tim pendaki dapat menuju puncak dan kembali dengan sehat selamat.

"Kami pastinya bangga dapat berpartisipasi dalam event besar ini, selain dapat memupuk jiwa kebersamaan dan melatih kemampuan fisik mental serta disiplin. Kegiatan mendaki juga bisa membangun komunitas. Hal ini sangat baik untuk membangun kemampuan sosial seseorang. Kegiatan kelompok akan memberikan dukungan sosial dan dapat mengimbangi perasaan ragu, khawatir, atau takut", tuturnya.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline