Cilacap - Dalam rangka menyemarakkan peringatan Hari Dharma Karya Dhika ke-77, Lapas Kelas IIA Besi Nusakambangan mengirimkan sejumlah pegawai untuk mengikuti kegiatan pendakian Gunung Slamet.
Acara pendakian ini direncanakan akan berlangsung mulai tanggal 12 sampai 13 Agustus 2022. Sebanyak 8 orang perwakilan pegawai Lapas Besi yang terbagi menjadi 2 tim mengikuti kegiatan tersebut.
Jalur pendakian Gunung Slamet yang terkenal terjal dan penuh rintangan menjadikan motivasi besar bagi tim Lapas Besi untuk menaklukan beratnya medan pendakian Gunung Slamet via jalur Guci di Kabupaten Tegal. Terlebih lagi cuaca ekstrim di puncak gunung, yang dalam sepekan ini sering turun hujan lebat tentu akan menambah resiko dan kendala dalam mencapai titik tertinggi di Pulau Jawa itu.
Kemenkumham
Kegiatan yang mengangkat tema "Dengan Semangat Kebersamaan, Kita Tingkatkan Kinerja Kemenkumham Semakin PASTI dan BerAKHLAK" ini, diikuti oleh 97 orang perwakilan pegawai UPT se-Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah. Kegiatan ini bertujuan untuk mengekspresikan perwujudan rasa syukur kepada Tuhan YME dalam menyambut Hari Kemerdekaan ke-77 Republik Indonesia dan Hari Dharma Karyadhika ke-77 Tahun 2022.
Kepala Lapas Kelas IIA Besi Nusakambangan, Sulardi menyampaikan bahwa kegiatan ini akan menguatkan rasa persaudaraan dan kebersamaan antar pegawai di lingkungan Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah, serta meningkatkan kemampuan fisik, mental, disiplin, dan jiwa pantang menyerah untuk membentuk jiwa tanggap dan cekatan, serta diharapkan memberikan output yang positif dalam peningkatan kinerja khususnya untuk organisasi Lapas Kelas IIA Besi Nusakambangan.
Adapun puncak dari kegiatan pendakian ini adalah pengibaran Bendera Sang Saka Merah Putih dan Bendera HDKD 2022 di Puncak Gunung Slamet Jawa Tengah dengan ketinggian 3428 MDPL oleh Jajaran Insan Pengayoman Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah.