Lihat ke Halaman Asli

Seismic Sunday: Perasaan yang Terekam Setelah Final Premier League

Diperbarui: 25 Juni 2015   05:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

13369815951632220175

Kata-kata seperti miracle, incredible, fantastic dan thrilling menghiasi berbagai harian utama di dunia imbas drama yang terjadi di Etihad Stadium, kandang Manchester City. Jujur, sebagai seorang fans Manchester United kemenangan City dalam perburuan titel Liga Inggris 2011/12 tentu membuat Saya kecewa, tapi Saya dapat menerima hasil dan salut atas perjuangan City yang terus menekan QPR sebelum wasit meniup peluit panjang di babak kedua. Sampai akhirnya 13 May 2012, Manchester United yang unggul dari Sunderland dan gelar juara tinggal berjarak 4 menit lagi,  buyar oleh aksi Kun Aguero dari City yang membalikkan keadaan dan menciptakan drama penuh emosi dan menegangkan. Bahkan website The Mirror menuliskan headline "Seismic Sunday: It was the best time, it was the worst time". Seismic atau seismik dalam bahasa Indonesia bermakna rambatan energi yang disebabkan adanya patahan atau ledakan. Energi ini akan merambat ke seluruh bagian bumi dan dirasakan sebagai gempa. Guncangan hebat yang menggetarkan penggemar sepakbola yang menyaksikan secara langsung baik dari televisi atau langsung di Etihad Stadium menyebabkan The Mirror menuliskan berbagai sukacita dan rasa pilu duka yang diungkapkan oleh berbagai pihak. Di kota Sunderland bahkan guncangan ini menyebabkan panitia di Stadium of Light membatalkan penataan panggung kehormatan yang ironisnya tropi juara Barclay Premier League telah berdiri di samping Sir Alex Ferguson dan siap diserahkan dalam 2 menit lagi. The Mirror melaporkan reaksi berbagai pihak di bawah ini: Roberto Mancini (Manchester City's Manager), "Sangat fantastis untuk fans kami setelah 44 tahun! Ini musim yang gila, pertandingan gila dan menit akhir yang gila. Saya tak dapat menerima ini. Setelah hari ini Saya merasa seperti anak 19 tahun. Kami menang karena kami menginginkannya dan kami berhak atas titel ini!" Fabrice Muamba (Gelandang Bolton Wanderers), " Saya berpikir menyaksikan atau mendengar tentang sepakbola hari ini tidak baik untuk jantung saya." Sir Alex Ferguson (Manajer Manchester United), "Cara yang kejam, kami hampir melakukannya. pencapaian fantastis. Tidak mudah memenangkan Premier League, liga paling sulit di dunia." Dan Walters (Fans City, 25 Tahun), "Aku kehilangan suaraku. Sebuah keajaiban. Aku berada di Wembley saat kami bermain menyaksikan Gillingham dan kami melakukannya dalam situasi yang sama. Aku memakai jerysey yang sama. Aku berpikir ini (jersey) dikutuk! Kami dapat melakukan dalam cara yang sulit. Tapi kami melakukannya, Brilian, Luar Biasa! Sebaliknya, Fans Machester United, John Corless, 49 tahun berkata, ""Jauh di lubuk kami tahu itu akan terjadi. Terus terang aku tidak bisa menonton. Sekarang mereka benar-benar akan menjadi tetangga kami yang paling berisik " Musim ini boleh dikatakan Manchester United melewati periode terburuk dalam 7 (tujuh) tahun. Musim ini seolah mengulang musim 2004/05 saat United hanya duduk di peringkat 3, semifinalis Piala FA dan gagal lolos ke perdelapan final Liga Champion (duduk di urutan terakhir klasemen). Sepanjang musim 2011/12, United banyak melakukan kesalahan fatal seperti kalah telak dari City 1-6, gagal lolos ke perdelapan final Liga Champion, tersingkir dari ajang Liga Europa, imbang dengan Everton 4-4 dan melewatkan kesempatan emas unggul 8 angka atas City. Namun layaknya seorang fans, harapan dan keinginan untuk melihat klub kesayangan berjaya tetap ada. Glory Glory Man United! [caption id="attachment_188120" align="alignnone" width="300" caption="Kegembiraan Suporter City setelah 44 Tahun"] [/caption] [caption id="attachment_188122" align="aligncenter" width="300" caption="Kelesuan pendukung United!"]

1336981655180407739

[/caption] [caption id="attachment_188123" align="aligncenter" width="300" caption="Vincent Kompany, pertama dalam 44 tahun!"]

13369817421221978789

[/caption] Sumber tulisan dan photo: www.mirror.co.uk



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline