Lihat ke Halaman Asli

Reza Iqbal

Pendidik

Aral Melintang

Diperbarui: 31 Juli 2022   07:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

berkontemplasi atau hanya gurau
air mata bermuara menjadi mata air
derai asa mulai enggan berpadu
nyaring melengking lalu merintih

mata mengimplementasikan apapun
menolak hadirnya lalu enggan menghitung
sudah sejauh mana kita mengukur
tingkah demi langkah yang merindu

buang bunga tidurmu itu
bercumbu dengan waktu
terekam jelas dalam lamunan
terkoyak habis tanpa tujuan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline