Banyak hal yang mampu kita lakukan dalam beraktivitas,dari bangun tidur sampai kembali tertidur lagi. Namun dari semua aktivitas tersebut pertanyaannya adalah,apa yang telah anda lakukan dalam waktu-waktu tersebut.? membaca,bekerja,bermalas-malasan,bejalan-jalan bersama pasangan,melakukan kegiatan keagamaan (beribadah) atau hanya merenungi nasib anda yang semakin hari semakin menimbulkan kebimbangan dalam hidup.
Dari sebuah pertanyaan tadi jarang sekali orang menjawab "saya menulis". Ya..menulis adalah suatu kegiatan yang sangat efektif dalam menggambarkan dinamika kehidupan. Hal ini dapat terlihat ketika kita pertama kali memasuki dunia pendidikan Sekolah Dasar (SD). Apa yang guru ajarkan pertama kali kepada anda saat itu,bukan membaca atau bermain-main tetapi "menulis," sebab apa yang seorang guru ajarkan tidak akan mampu dibuktikan dari hasil percakapan guru disekolah agar ilmunya sampai kepada murid terkecuali dengan menulis.
Dengan menulis lah ilmu apa yang selama ini kita dapatkan mampu teralisasi lewat sebuah catatan dan goresan kecil yang menjadi rekaman masa lalu dan daya ingat kita terhadap apa yang kita dapatkan dan lakukan. dengan jujur kita mampu menceritakan bahkan menyampaiakn kepada diri sendiri dan orang lain. Terhadap diri sendiri sebagai gambaran kehidupan yang telah dan akan kita lakukuan, sedangkan untuk orang lain menjadi bahan pembelajaran dan sebagai bacaaan serta tambahab pengetahuan dari apa yang kita tulis tadi jika bermanfaat dan mengandung sebuah ilmu.
Orang yang pintar berbicara,beragumen bahkan pintar memutar balikan fakta serta ada juga yang pintar mendoktrinisasi orang lain belum tentu mampu menulis untuk menuangkan apa yang telah dan akan dia lakuakan. Mengapa ini terjadi.? sebab mereka mungkin takut menyampaiakn apa yang akan mereka perbuat dikemudia hari, mereka takut rahasia mereka terkuak lewat tulisan itu, atau mereka tidak siap menerima konsekuensi dari apa yang mereka tulis,entah tulisannya itu tidak sesuai fakta atau bisa jadi hanya menjadi isi pesan singkat yang langsung dihapus oleh para pembacanya.
Ternyata memang tak mudah dalam menggeluti bidang ini,butuh keberanian mental,butuh pengetahuan dalam mempelajari sitematika penulisan,menyusun tatanan bahasa yang mendidik sampai memahami tulisan-tulisan yang sudah ada terlebih dahulu yang nantinya di jadikan referensi dalam menulis (itu juga jika anda tidak sombong mau melihat tulisan orang lain ).
Apa yang kita dapatkan dalam menulis?,jelas kepuasan batin karena jika tulisan anda dibaca dan di jadikan refrensi yang memotivasi orang lain pasti ada rasa bangga,haru dan bersyukur ternyata anda mampu memberikan ilmu kepada orang lain yang menjadi keinginan setiap orang. Kejujuran dalam menilai,membandingkan dan mengumpulkan bukti-bukti dari apa yang anda tulis membuat anada semakin mengasah ilmu yang telah anda dapatkan , serta anda akan mengetahui ilmu-ilmu lain yang belum anda dapatkan selama ini dari referensi tulisan-tilisan orang lain. Ya, semua anda dapatkan jika anda ingin "menulis".
Ada beberapa tips dalam menulis agar anda mampu mengimplementasikannya kedalam suatu karya tulis :
1. Mencobalah : dengan mencoba terlebih dahulu anda baru akan tau mampukah anda menulis,karena pada dasarnya semua orang mampu menulis,baik lewat diary,novel,cerpen atau hanya sekedar membuat catatan kecil di kompasiana untuk di ingat dalam beraktivitas. Kesimpulannya mencoba dulu baru mengambil hipotesisnya.
2. Membacalah :Pelajari segala hal yang belum anda ketahui tentang sistematika penulisan,entah belajar dari pendidikan formal atau membaca dari buku-buku yang telah ada sebagai acuan dalam menulis dan bisa juga melihat dan membaca informasi di media cetak dan elektronik.
3.Sharing : dengan melakukan sharing anda akan mampu melakukan kajian dan koreksi dari apa yang telah anda tulis tadi dengan orang-orang yang telah mahir dalam membuat sebuah karya tulis.
4.Tentukan karakteristik anda : dari apa yang telah anda pelajari dan tulis,coba anda tentukan anda memilki keahlian dalam bidang apa dalam suatu karya tulis.menulis tentang cinta,berita,cermin,humor,cerita fiksi,atau mengenai politik.