Namanya cherry, buah yang imut, tapi gak imut-imut banget sih. Si cherry berwarna merah pekat, ada juga merah kehitaman, pula ada warna pink campur sedikit putih dan merah.
Di santiago cherry muncul menjelang bulan desember, booming pada januari dan pebruari tahun berikut, kemudian mulai hilang pada sekitar akhir bulan maret. Keberadaan buah ini selalu saya tunggu menjelang desember. Rasanya yang manis antara ada dan tiada, segar, buahnya kenyal dan penampakan buah yang cantik dan mulus. Ada dua macam cherry yang bisa ditemui di chile, yang berwarna merah pekat kehitaman rasanya tidak terlalu manis, dan berwarna merah muda campur putih rasanya sangat manis.
Harga cherry perkilo di santiago kalau baru panen sekitar 3.000 pesos ( 6 dolar AS), tapi kalo lagi booming harganya berkisar 1.000 s.d. 1.500 pesos di supermarket, tapi kalo di pasar tradisional lebih murah lagi dan terkadang lebih segar. Saya beli buah ini kalo lagi booming, karena relatif murah. Kalau di jakarta saya sangat jarang beli dan makan buah ini, disamping jarang yang jual atau dijual hanya ditempat jual buah yang khusus dengan harga relatif mahal. Menurut saya rasanya sedikit beda dengan cherry yang ada di santiago. Oh ya cherry enak juga lho bila dikonsumsi bareng dengan es krim dan yogurt, juga dibuat juice.
Apa sih kegunaan buah Cherry