Lihat ke Halaman Asli

Pusat Kebudayaan Islam di Ground Zero, AS, Diresmikan

Diperbarui: 26 Juni 2015   01:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 

 

Setelah melalui  kontroversi antara yang setuju dan tidak setuju  mengenai pembangunan pusat kebudayaan islam park51 di ground zero  di dekat lokasi world trade center, new york, amerika serikat, pada  hari  rabu (21/9). (yahoo news yang mengutip dari siaran liputan 6),  diberitakan pusat kebudayaan tersebut  telah diresmikan penggunaannya. Upacara pembukaan digelar secara tertib dan damai walaupun adakerumunan massa yang  disebut-sebut masih  keberatandengan pembangunan pusat kebudayaan  disekitar lokasi itu. 

Tidak dijelaskan secara rinci mengenai siapa yang meresmikan  pusat  kebudayaan tersebut dan siapa yang hadir pada acara tersebut, namun berita menyebutkan  bahwa dalam peresmian dimaksud diadakan pameran foto dengan tema new york children, yang memamerkan sekitar 160 gambar anak-anak imigran yang tingal di new york. 

Pembangunan pusat kebudayaan islam park51 ini tak lepas dari usaha presiden obama  yang walaupun mendapat kecaman keras  dari banyak pihaknamun  secara eksplisit  menyetujui  pembangunan  pusat kebudayaan islam tersebut. Mereka yang tidak setuju pembangunan pusat budaya islam ini mengemukakan  alasan bahwa pembangunan pusat budaya tersebut dinilai provokatif dan menghianati memori  para korban. Apalagi mengingat bahwa  yang dianggap menjadi  tertuduh pada peristiwa tragedi 11 september 2001 adalah islam.

Seperti banyak diberitakan sejak tahun lalu,  bahwa ada dua lembaga islam yang bernama american society for moslem advancement dan cordoba initiatives, sebagai penyandang dana pembangunan pusat budaya tersebut yang diperkirakan akan menghabiskan dana  sekitar 100 juta dolar untuk merealisasikan pembangunan pusat kebudayaan dimaksud.

 

Daisy khan,  direktur  lembaga tersebut  berharap agar  kedepan  pusat kebudayaan tersebut  bisa menjadi jembatan budaya mainstream di AS dan kelompok muslim. Dengan nada yang sama   dalam situsnya,  cordoba initiative  menulis bahwa  tujuan  dibangunnya  pusat kebudayaan islam   ini adalah untuk membantu perkembangan hubungan yang lebih baik antara muslim seluruh dunia dengan pihak barat.

 

jika berita ini benar (bukan hoax),  saya ingin mengatakan satu hal  kepada  mister obama : pernahkah kukatakan  padamu  rasa terima kasih bahwa setidaknya, (buatku) ada pesan damai yang kau sampaikan lewat  semangatmu untuk mengizinkan pembangunan pusat kebudayaan islam di ground zero AS ?  jika  belum, aku telah mengatakannya disini, di kompasiana...

Selamat pagi amerika.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline