Lihat ke Halaman Asli

Reza Kemal

Jangan takut salah , karena takut itulah yang salah

Pelaksanaan Seminar Parenting oleh KKM-DR UIN Malang di Desa Wiyurejo

Diperbarui: 2 Februari 2022   13:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Parenting adalah salah satu bentuk kegiatan yang sangat krusial, karena hal ini berkaitan dengan anak-anak kecil yang akan tumbuh dan berwarna sesuai dengan apa yang ada di lingkungannya dan pastinya tak luput dari orang tua. 

Seperti yang kita ketahui Bersama, Parenting adalah pola asuh orang tua terhadap anak, bagaimana mereka mengasuh dan mendidik hingga anak mempunyai kepribadian yang baik. 

Mengingat bahwa orang tua adalah sekolah pertama bagi anak-anak, disinilah peran penting orang tua untuk mendidik sedini mungkin anak-anak mereka, namun  dalam proses mendidik tentunya akan tak luput dari kesalahan-kesalahan atau bertentangan dengan kejiwaan seorang anak, mengingat dunia anak sangatlah berbeda dengan dunia orang dewasa.

 Salah satu hal yang melatarbelakangi diselenggarakannya seminar parenting adalah berawal ketika kami sowan ke rumah kepala RA, lalu kami diceritkan sedikit masalah yang sampai sekarang belum terselesaikan. Yakni para orang tua yang selalu menuntut guru RA untuk mendidik dan mengajari putra putri mereka ini dan itu. 

Padahal itu semua ada waktu dan masanya sendiri ,maka dari itu kami dari anggota KKM DR Uin Malang berinisiatif untuk mengadakan Seminar Parenting yang bertema “Sinergi Pola Asuh Orang Tua dan Guru Dalam Membentuk Generasi Di Era Pasca Pandemi” dan bertempat RA Al Ishlah desa Wiyurejo ini, dengan dukungan Ibu Nimatus Sholikah S.Pd selaku kepala RA tersebut serta jajaran para guru, alhamdulillah acara ini dapat terlaksana tepatnya pada hari Sabtu tanggal 15 Januari 2022 yang dipaparkan langsung oleh Kak Tsazla shabrina ushfuriyah S.Psi yang telah menamatkan studi Psikologi di Universitas Negeri Malang pada tahun 2019.

Dalam acara tersebut beliau menjelaskan bahwa betapa pentingnya pola asuh anak bagi masa depan mereka nantinya,beliau mengatakan perlunya mindfull dari kita kaum dewasa bahwa dunia anak itu berbeda dengan orang dewasa, beliau juga mengatakan bahwa orang tua harus berdamai dengan diri sendiri dan menerima keadaan anak apapun keadaannya, terkadang orang tua kurang memahami emosi mereka sendiri dan cenderung melampiaskannya kepada anak-anak mereka. 

Kak Tsazla mengatakan terkadang orang tua marah haqiqatnya bukan kepada anak mereka sendiri tetapi kepada situasi saat itu.Beliau juga menjelaskan bahwa ketika berinterkasi dengan anak-anak sebaiknya jangan menggunakan kata “JANGAN” akan tetapi, diberikan diskusi dan negosiasi agar mereka paham.

Acara ini dipanitiai oleh rekan-rekan kami sendiri anggota KKM DR Wiyurejo dan hadiri hampir seluruh ibuk-ibu wali murid RA yang terlihat sangat antusias dan penuh keceriaan dalam mengikuti acara ini, dan alhamdulillah acara parenting ini dapat berjalan dengan lancer tanpa kendala apapun.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline