Lihat ke Halaman Asli

Reza Imansyah

Mahasiswa Teknik Sipil Universitas Indonesia

Fenomena Sertifikat Elektronik di Masa Pandemi

Diperbarui: 8 Agustus 2020   12:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kumpulan Sertifikat Elektronik (https://twitter.com/collegemenfess/

Masa pandemi COVID-19 membuat orang terus berusaha untuk mencari hal-hal yang dapat bermanfaat untuk kehidupan mereka walau diberi keterbatasan untuk bertatap muka dan berkomunikasi langsung. 

Kehidupan bersosialisasi, mendapatkan sesuatu yang sifatnya non-material seperti ilmu, sampai cara berbicara secara dua arah maupun satu arah dimodifikasi secara progresif supaya dapat terus bertahan di era yang nampaknya masih lama untuk selesai khususnya di Indonesia.

Salah satu keunikan yang terjadi di masa pandemi ini adalah banyaknya seminar daring atau yang biasa disebut dengan webinar. Webinar dilakukan melalui beberapa platform seperti YouTube, Zoom, sampai Google Meet. 

Webinar dapat menjadi salah satu wadah untuk masyarakat mendapatkan ilmu lebih dari kebiasaan mereka sehari-hari, apalagi jika diberi iming-iming sertifikat elektronik.

Akan tetapi, apakah sertifikat elektronik (e-certificate) dari sebuah Webinar memang berharga?

Dasar Pelaksanaan Webinar

Seyogyanya webinar sama saja dengan seminar, hanya metodenya dipermudah yakni dengan tidak langsung ke tempat serta komunikasi dilakukan secara daring. Konsep webinar juga memberikan pengetahuan satu arah dari seorang yang berpengalaman atau ahli kepada audiens yang butuh ilmu atau pengalaman tersebut. Oleh karena itu, sampai di sini nilai pelaksanaan webinar dan seminar tatap muka langsung sama.

Webinar sebenarnya sebelum pandemi sudah pernah dilaksanakan oleh beberapa perusahaan yang mana tujuannya untuk melebarkan sayap ilmu ke tempat yang cukup jauh misal provinsi atau negara lain. Namun kondisi pandemi ini mengadaptasikan hal tersebut karena pandemi memaksa orang untuk berada di rumah masing-masing.

Fokus Audiens Webinar

Audiens webinar tidak sama seperti audiens seminar. Walaupun ilmu atau derajat kualitas pengetahuan yang diberikan sama, akan tetapi audiens di webinar tidak bisa "diikat paksa" sebagaimana yang ada dalam seminar. Mereka boleh menggunakan pakaian tidur, mematikan kamera, bahkan melakukan aktivitas lain atau tertidur. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline