Lihat ke Halaman Asli

Reza Ilham

mahasiswa

Kepedulian Lingkungan Hidup Dewan Ambalan Pramuka yang Bermanfaat bagi Lingkungan dan Masyarakat

Diperbarui: 14 Oktober 2021   10:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Nama saya Reza Ilham Agung Kristanto, biasa dipanggil Reza. Saya merupakan anak ke 3 dari 3 bersaudara. Saya lahir di Sidoarjo Jawa Timur pada tanggal 10 Desember 2003. Pada tahun 2021 ini, usia saya masih 17 tahun jalan ke 18 tahun. Saya saat ini sedang menjalankan pendidikan di Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya, fakulltas kesehatan, Program studi S1 Ilmu Kesehatan Masyarakat. 

Dalam tulisan ini, saya akan menceritakan pengalaman saya ketika SMA dan menjadi anggota Dewan Ambalan Pramuka di SMA saya, hingga diberikan pembelajaran tentang Biopori.

Ketika saya SMA, saya bersekolah di SMA Negeri 1 Porong, sekolah negeri biasa dengan sejuta kenangannya. Sangat banyak yang saya pelajari di sekolah ini, mulai dari sisi akademik, non akademik, berorganisasi, sampai pelajaran kehidupan yang berarti. Sungguh rindu masa – masa itu. Ketika SMA saya mengikuti berbagai organisasi yang ada di sekolah saya. 

Salah satunya yakni Dewan Ambalan Pramuka SMAN 1 Porong. Dewan ambalan ini adalah sebuah kepengurusan yang berfungsi untuk menurus semua kegiatan pramuka di SMAN 1 Porong.

Didalam Kepengurusan ini, saya diajarkan banyak hal, bukan hanya tentang Pramuka saja, melainkan banyak hal seperti, cara berorganisasi yang baik dan benar, cara menjadi seorang pemimpin, cara menjadi pribadi yang memiliki jiwa kepemimpinan, arti persahabatan, bagaimana cara mengadakan event event,dll. Di dalam Dewan Ambalan ini memilik beberapa program kerja yang harus dilakukan, salah satunya yakni Kepengurusan Lingkungan Hidup.

Dalam kepengurusan lingkungan hidup ini, para anggota akan dibagi menjadi beberapa divisi yakni, divisi pengelolaan taman dan biopori, divisi pembudidayaan cacing, divisi hidroponik, serta divisi pemupukan EM4. Saya termasuk didalam divisi pengelolaan taman dan Biopori. 

Lingkungan hidup ini bukan semerta – merta hanya menanam dan memupuk tanaman, melainkan setiap divisinya memiliki tugas dan jobdesknya dan bahkan dapat dijadikan sebagai modal berwirausaha. Produk – produk yang dihasilkan oleh setiap divisi, dapat dijual ke para guru, para siswa, serta kepada masyarakat disekitar lingkungan sekolah. Contohnya sebagai berikut

Dalam produk yang dihasilkan oleh divisi pengelolaan taman dan biopori yakni hasil dari taman tersebut, yakni tanaman yang dibudidayakan dan ditanam melalui media tanah, seperti jahe, temulawak, singkong, serai, dll. Semua tanaman tersebut ditanam di sebuah petak tanah yang kami sebut dengan taman. Lalu bagaimana dengan Bioporinya? Biopori disini bukanlah hanya sebagai lubang resapan air. Biopori disini dibagi menjadi 2, yakni Biopori resapan air dan Biopori pupuk. 

Biopori resapan air berfungsi sebagai tempat meresapnya air agar ketika hujan, taman tidak tergenang dan banjir. Kemudian biopori pupuk adalah biopori yang khusus digunakan untuk membuat pupuk atau kompos organik alami. 

Bentuknya hampir sama dengan biopori resapan air, namun didalam biopori ini, dimasukkan berbagai sampah organik seperti nasi bekas, bekas kulit buah, sayuran basi,dll. Kemudian sampah sampah organik tersebut didiamkan selama sekitar 1- 3 bulan hingga sampah organik tersebut terurai oleh bakteri pengurai didalam tanah.setelah terurai dan jadi kompos, kemudia diangkat dan disebarkan di taman tadi agar subur.

kemudian ada dari divisi pemupukan EM4 yang menhasilkan pupuk organik dari buah buahan busuk yang kemudian difermentasi menggunakan bakteri EM4 agar dapat menjadi kompos untuk taman, ataupun dijual ke masyarakat. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline