Sejak kedatangan pandemi COVID-19 di indonesia. Pemerintah bergegas menggaungkan berbagai macam imbauan. Berawal dari lockdown, karantina wilayah, social distancing hingga saat ini pemerintah memberlakuan Pembatasan Skala Besar-besaran (PSBB).
Tidak menutup kemungkinan, atas dasar imbauan dari pemerintah pusat maupun daerah mengundang beberapa dampak kurang baik. Dampak imbauan tersebut, berpengaruh besar pada sektor perekonomian, pendidikan, perkantoran, perindustrian hingga pusat perbelanjaan.
Lalu bagaimana dengan perkantoran, perindustrian hingga pusat perbelanjaan? Dalam sebuah perkantoran atau pun perindustrian pasti terdapat seorang karyawan hingga pengelola perusahaan tersebut. Begitupun pusat perbelanjaan yang hampir sama halnya dengan perusahaan, yang didalamnya terdapat seorang karyawan dan pemilik perbelanjaan itu.
Sebelum indonesia terkena penyebaran pandemi COVID-19, dari sektor perekonomian, pendidikan, perkantoran, perindustrian hingga pusat perbelanjaan masih berjalan dengan lancar. Kemudian, setelah pandemi tersebut datang ke Nusantaran ini, pandemi COVID-19 tersebut datang dengan memporak-porandakan dari beberapa sektor tersebut . Semuanya hancur berantakan.
Solusi demi solusi terus di berikan oleh seorang pemimpin dari salah satu sektor tersebut. Hingga pada akhirnya, setelah imbauan tersebut terus digaungkan oleh pemerintah, beberapa sektor tersebut terutama perkantoran, perindustrian dan pusat perbelanjaan harus mengistirahatkan para karyawannya di tengah-tengah pandemi COVID-19 saat ini.
Bahkan, para karyawan ada yang di PHK. Hal itu begitu menyedihkan bagi Mereka yang di Istirahatkan ataupun di PHK.
Masih dalam masa istirahat para karyawan tersebut, mereka tidak memutuskan komunikasi mereka dengan rekan-rekan kerjanya. Dalam situasi saat ini, mereka malah mempererat tali silahturahmi. Karena, dalam situasi saat ini, pikir mereka dengan tetap mempererat tali silahturahmi. Akan membuat pertemanan dengan rekan kerja akan tetap hangat terjaga hingga mereka dipertemukan kembali di tempat pekerjaan mereka masing-masing.
Semoga setelah pandemi ini berakhir, keakraban dalam pekerjaan bisa kembali dilakukan. Keseruan bergurau bersama rekan-rekan kerja merupakan sebuah moment yang paling selalu diingat hingga kapan pun.