Lihat ke Halaman Asli

Aku, Puisi dan Duka

Diperbarui: 29 April 2020   14:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku adalah secarik puisi yang kau acuhkan
Aku adalah sebait puisi yang kau tinggalkan
Acuhmu mengundang duka
Kepergianmu dengan sengaja menggoreskan luka ...

Kau ambisi untuk meninggalkan
mahir mematahkan asa sebuah perjuangan
Harapan yang telah kubangun kau hancurkan

Bahkan kau tak peduli apa yang ku rasakan..

Senduku
suka citamu

Perlakuanmu
Merampas semua kebahagianku...

Nona
Perlu kau tahu dan perlu kau pikir
Bahwa hatimu telah ku ukir
Oleh jiwa yang amatir
Hingga aku bisa mencintaimu dengan mahir...

                  -  SELAMAT HARI PUISI NASIONAL -

    AJAKLAH SELURUH TUBUHMU UNTUK BERKARYA

                      PANJANG UMUR PARA PENYAIR

                                     SALAM HANGAT!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline