Lihat ke Halaman Asli

Reza Duha Ramadhan

Manusia biasa

Pengenalan Dongeng pada Anak Usia dini

Diperbarui: 26 Oktober 2021   15:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Prodi sastra Indonesia fakultas sastra Universitas Pamulang/dokpri

PKM ini di laksana di TBM Ceria Jl. Pedurenan 3 No.27 RT 02 RW 01 , Pedurenan, Kec. Gn. Sindur, Bogor, Jawa Barat 16340 Dengan Tema "Pengenal Dongeng Pada Anak Usia Dini" Yang dilaksanakan  Pada tanggal 10 Oktober 2021.

Dalam PKM ini bertujuan untuk memberikan Pemahaman dan Pembelajar pada Anak mengenai apa itu yang dimaksud Dongeng, jenis-jenis dongeng, dan Fungsi dari dongeng. Juga dari pembelajaran dan pengenalan dongeng ini diharapkan bisa membangun kreativitas dan karakter anak itu sendiri, karena dari dongeng banyak nilai pelajaran yang positif yang baik untuk anak serap, dan nantinya bisa diterapkan ke kehidupan sosialnya. 

Contohnya dari dongeng malin Kundang yang telah kami sampaikan kepada anak-anak TBM Ceria. Pada kesempatan ini disini kami menceritakan bagaimana seorang tokoh dari dongeng ini yang bernama malin yang telah durhaka kepada ibunya. Lantaran ia tidak lagi mau mengakui ibu kandungnya sendiri didepan istrinya ia juga tidak segan untuk mendorong ibunya sampai terjatuh agar ibunya pergi dari hadapannya. Yang padahal sebenarnya wanita tersebut sudah membesarkan dia dengan rasa penuh kasih sayang sampai dia tumbuh menjadi lelaki dewasa yang berhasil. Karena ia tidak siap untuk menerima kenyataan dan memberikan pengakuan kepada istrinya, bahwa ibu kandungnya adalah seorang wanita Tua miskin yang melarat. Ibunya pun kecewa dan kesal atas perbuatan tersebut dia pun lalu berdoa kepada Tuhan untuk menjadikan anaknya menjadi sebongkah batu, doanya pun lalu terkabul dan akhirnya malin menjadi sebongkah batu. Dari cerita dongeng ini tidak lupa kami berpesan kepada anak-anak TBM Ceria atas pelajaran yang bisa diambil dari dongeng yang sudah kami ceritakan ini. Yang mana mereka bisa belajar bahwa dalam kondisi apapun untuk harus selalu hormat dan berbakti pada orang tua utamanya Ibu karena kalo tidak akan berakibat layaknya malin yang dikutuk menjadi batu.

Selanjutnya kami juga mengenalkan jenis-jenis dongeng degan contoh-contohnya kepada anak-anak TBM Ceria. Kami mengenalkan apa itu dongeng legenda, sage, Fabel, Mite, Hikayat, Parable, dan dongeng jenaka. Antusias yang mereka berikan sangat tinggi terlebih pada saat kami memberikan sesi tanya jawab kepada mereka mengenai jenis dongeng yang sudah kami terangkan. Kemudian mereka ada yang bertanya kepada kami "kak dongeng kancil kok masuknya ke dongeng jenis Fabel? ". Lalu kami menjelaskan karena dongeng Kancil menceritakan seputar kehidupan hewan yang mana hal tersebut masuk kedalam dongeng kategori Fabel yang ceritanya berkutat pada kehidupan hewan. 

Diharapkan degan PKM ini juga bisa meningkatkan minat anak-anak TBM Ceria untuk membaca dongeng dan mengenal budaya bangsa lewat cerita dongeng. karena dengan semakin meningkatnya minat tersebut, secara tidak langsung anak-anak TBM Ceria ikut melestarikan cerita dongeng dan budaya bangsa. Yang semakin terus tergerus oleh budaya asing yang masuk. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline