Suatu pemikiran tentang dendam, dan bagaimana jika? Apakah anda pernah mengalami nya? Atau anda sudah melewati nya? Yang pasti semua ada waktu nya, mungkin (bukan begitu teman). Tiba-tiba saya ter-ingat pada Konfisius, seorang Filsuf asal Cina kuno - pernah menyatakan "Sebelum anda melakukan balas dendam, galilah dua kuburan, Yang satu mungkin untuk korban balas dendam anda, Namun yang kedua untuk siapa? Anda? Ya, itu adalah suatu hasrat untuk membalas suatu luka ataupun kesalahan yang diciptakan oleh orang lain, bukan begitu teman? Logika nya adalah "Jika kamu memukul saya, maka saya akan memukulmu kembali". Sesederhana itu bukan? tapi apakah realitas nya seperti itu? kita tidak akan pernah tahu sebelum kita memulai nya, terlebih setiap kita tidak akan mendapatkan hasil ahir yang sama bukan? Hanya saja mungkin ini adalah salah satu dari gelembung-gelembung realitas yang harus kita jalani, kita tiup dan kita terbangkan, dia (gelembung-gelembung) akan mengudara dengan sendiri nya dan hilang dengan sendiri nya, tergantung sebagus apa kita memainkan nya hingga ahir nya kita bisa menikmati nya, mungkin.