Lihat ke Halaman Asli

Mochammad Reza Ardiansah

Freelance Writer

Memahami Morning Sickness: Penyebab dan Waktu Terjadinya

Diperbarui: 6 Juni 2024   11:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pexels.com/Alex Green

Morning sickness adalah kondisi umum yang dialami oleh banyak wanita selama awal kehamilan. Meskipun disebut "morning sickness," gejala ini tidak terbatas pada pagi hari dan bisa terjadi kapan saja sepanjang hari.

Apa Itu Morning Sickness?

Morning sickness adalah rasa mual dan muntah yang sering dialami oleh wanita hamil, terutama pada trimester pertama. Kondisi ini disebabkan oleh perubahan hormon dalam tubuh, terutama peningkatan hormon human chorionic gonadotropin (hCG) dan estrogen. Meskipun gejala ini bisa sangat tidak nyaman, morning sickness biasanya tidak berbahaya bagi ibu dan bayi.

Kapan Morning Sickness Terjadi?

Morning sickness biasanya mulai terjadi antara minggu ke-4 dan ke-6 kehamilan, mencapai puncaknya sekitar minggu ke-9. Bagi sebagian besar wanita, gejala ini akan mereda atau bahkan hilang setelah trimester pertama, sekitar minggu ke-12 hingga ke-14. Namun, ada juga beberapa wanita yang mengalami morning sickness sepanjang kehamilan mereka.

Bagaimana Mengatasi Morning Sickness?

Ada beberapa cara yang bisa membantu mengurangi gejala morning sickness, termasuk:

  1. Makan dalam porsi kecil tetapi sering sepanjang hari.
  2. Hindari makanan berlemak atau pedas yang dapat memicu mual.
  3. Minum banyak air untuk tetap terhidrasi.
  4. Istirahat yang cukup dan hindari stres.
  5. Mengonsumsi jahe atau teh jahe yang diketahui dapat membantu mengurangi mual.

Kapan Harus Menghubungi Dokter?

Jika morning sickness menjadi sangat parah hingga Anda tidak bisa makan atau minum, atau jika Anda mengalami penurunan berat badan yang signifikan, segera hubungi dokter. Kondisi ini bisa menjadi tanda hyperemesis gravidarum, yang memerlukan perawatan medis.

Morning sickness adalah bagian umum dari kehamilan yang dialami oleh banyak wanita. Meskipun bisa menjadi tantangan, ada banyak cara untuk mengelola gejala ini dan tetap menjalani kehamilan dengan nyaman.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline