Lihat ke Halaman Asli

Penggunaan Media Pohon Pintar Meningkatkan Kemampuan Berhitung Permulaan pada Anak Usia 4-5 Tahun

Diperbarui: 18 November 2022   06:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok. pribadi

Berhitung merupakan bagian dari matematika, diperlukan untuk menumbuh kembangkan keterampilan berhitung yang sangat diperlukan dalam kehidupan sehar-hari, terutama konsep bilangan yang merupakan juga dasar bagi pengembangan kemampuan matematika maupun kesiapan untuk mengikuti pendidikan dasar (Depdiknas, 2007:1).

Menurut Piaget (Suyanto, 2003:148) anak usia 4-6 tahun pada fase perkembangan praoperasional menuju kekongkritan. Anak pada fase tersebut belajar terbaik dengan menggunakan benda-benda. Berbagai benda yang ada disekitar kita dapat digunakan untuk melatih anak berhitung, berfikir logis dan matematis.

Salah satu media yang dapat digunakan guru untuk meningkatkan kemampuan berhitung permulaan pada anak usia 4-5 tahun adalah dengan menggunakan Media Pohon Pintar. Media Pohon Pintar merupakan media visual dua dimensi yang berbentuk bagan pohon yang kreatif, evektif dan menarik untuk mempermudah pemahaman terkait dengan kemampuan berhitung, menjumlah bilangan dan pengenalan angka.

Dalam kegitan pembelajaran dengan menggunakan Media Pohon Pintar anak belajar dengan menghitung bentuk buah yang ada dipohon dengan perbedaan warna buah masak dan warna buah mentah, Kemudian anak menyiapkan Kartu Angka dengan jumlah masing-masing buah yang ditentukan oleh guru. Setelah anak menyiapkan kartu angka, kemudian anak menghitung keseluruhan jumlah buah. Guru menyediakan juga angka 1 sampai 10 pada bagian bawah dengan bentuk memanjang untuk menentukan jumlah dari hasil menghitung buah tersebut.

Adapun Manfaat dari media Pohon Angka Tersebut adalah:

  • Berlatih berhitung
  • Berlatih mengenal angka benda
  • Berlatih mengenal aneka warna
  • Melatih kreatifitas motorik halus dan sosial emoional

Tujuan dari penerapan Media Pohon Pintar adalah:

  • Memberikan pengalaman belajar yang berbeda dan bervariasi sehingga merangsang minat anak untuk belajar
  • Mampu mengurutkan lambang bilangan 1-10
  • Menciptakan situasi belajar yang tidak mudah dilupakan oleh anak
  • Untuk mewujudkan situasi belajar yang evektif

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline