Lihat ke Halaman Asli

Rencana Pembangunan Besar China oleh Xi Bersama Sekutu Asia Tengah

Diperbarui: 19 Mei 2023   12:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Presiden Tiongkok Xi Jinping ( Foto : Reuters.com ) 

Presiden China, Xi Jinping, mengungkapkan rencana ambisius untuk mendorong perkembangan Asia Tengah ke level yang lebih tinggi. Dalam rencana ini, China akan membangun jaringan infrastruktur dan meningkatkan perdagangan, sambil menolak "interferensi eksternal" yang dapat mengganggu stabilitas. Rencana ini juga mencakup sinergi strategi pembangunan dengan lima negara Asia Tengah, yaitu Kazakhstan, Kyrgyzstan, Tajikistan, Turkmenistan, dan Uzbekistan, dengan tujuan memajukan modernisasi keenam negara tersebut. Presiden Xi menggarisbawahi pentingnya Asia Tengah yang stabil, makmur, harmonis, dan terhubung dengan baik.

Dalam pertemuan KTT China-Asia Tengah, Xi menekankan perlunya menentang "interferensi eksternal" dalam urusan internal regional dan mempertahankan sikap nol toleransi terhadap terorisme, separatisme, dan ekstremisme. China juga siap untuk membantu negara-negara Asia Tengah meningkatkan kemampuan penegakan hukum, keamanan, dan pertahanan. KTT ini menjadi bukti diplomasi regional China yang berhasil, dengan dukungan dan kerja sama bilateral yang lebih dalam dari pemimpin Kazakhstan, Kyrgyzstan, Tajikistan, Turkmenistan, dan Uzbekistan.

Dalam upayanya untuk meningkatkan kerjasama ekonomi dengan Asia Tengah, China akan meningkatkan perjanjian investasi bilateral dan volume perdagangan lintas perbatasan dengan wilayah tersebut. Beijing juga mendorong bisnis China di Asia Tengah untuk menciptakan lapangan kerja lokal, membangun gudang di wilayah tersebut, dan mempromosikan pariwisata budaya melalui layanan kereta khusus. Dalam beberapa tahun terakhir, perdagangan dua arah antara China dan Asia Tengah mencapai angka yang mengesankan, dengan Kazakhstan sebagai negara yang memimpin. China juga mendukung pembangunan infrastruktur seperti pipa gas alam China-Asia Tengah dan koridor transportasi internasional melintasi Laut Caspian.

Dalam hubungan China-Asia Tengah, penting untuk memperdalam kepercayaan saling strategis dan memberikan dukungan yang jelas dan kuat dalam isu-isu inti, termasuk kedaulatan, kemerdekaan, martabat nasional, dan perkembangan jangka panjang. Dukungan dan kerjasama yang terjalin di antara negara-negara ini menjadi alternatif yang kontras terhadap pandangan negatif terhadap China yang mungkin disampaikan dalam pertemuan G7 di Hiroshima. Kehadiran Xi bersama kepala negara Asia Tengah juga menegaskan pengaruh China dalam kawasan ini. 

Dengan meningkatnya kerjasama perdagangan dan investasi, China berharap dapat memperkuat hubungan ekonomi dengan Asia Tengah, termasuk kerja sama dalam energi, pengembangan infrastruktur, dan penggunaan energi baru. Semua langkah ini bertujuan untuk menciptakan konektivitas yang kuat antara China dan Asia Tengah, dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di kedua belah pihak.  

Sumber : Reuters.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline