Lihat ke Halaman Asli

Upaya Memanfaatkan Botol Plastik Menggunakan Metode Vertikultur di Desa Sendangagung, Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan

Diperbarui: 13 Januari 2023   22:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) oleh Mahasiswa yang berasal dari Universitas 17 Agustus 1945 (UNTAG) bersama dosen pembimbing lapangan oleh Reza Sarwo Widagdo, S.Tr.T., M.T. Mengadakan kegiatan pembuatan vertikultur yang bertempat di Desa Sendangagung, Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan. Desa Sendangagung tentu saja memiliki banyak sumber daya manusia yang berkualitas, melihat potensi yang menjanjikan tersebut Untag Surabaya berupaya meningkatkan penghijauan di beberapa lokasi Watungkal Edupark Sendangagung (WES). Dengan membuat vertikultur di Watungkal Edupark Sendangagung (WES) dapat bermanfaat bagi Desa Sendangagung dengan memanfaatkan barang bekas menjadi media tanam yang mudah dilakukan bagi masyarakat desa Sendangagung dan masyarakat.

Vertikultur dapat diartikan teknik budidaya tanaman secara vertikal diruang yang sempit, jadi kita dapat memanfaatkan lahan yang sempit untuk bercocok tanam dengan optimal. Pembuatan vertikultur dapat menjadi solusi untuk menangani limbah botol plastik karena wadah vertikultur yang biasanya berupa pot, polybag, atau pipa paralon dapat diganti dengan menggunakan botol plastik bekas. Dalam kegiatan Vertikultur botol bekas, bahan yang kami gunakan adalah botol bekas yang sudah dilubangi, tali, arang sekam, pupuk kandang dan benih bayam. Tanaman yang cocok ditanam pada teknik vertikultur botol bekas adalah tanaman yang memiliki perakaran pendek atau tanaman semusim seperti sawi, selada, bayam, kangkung dan seledri.

dokpri

Pembuatan vertikultur dengan memanfaatkan botol bekas dimaksudkan untuk meningkatkan edukasi kepada masyarakat desa Sendangagung dengan memanfaatkan barang bekas menjadi barang yang menghasilkan dan dapat memanfaatkan lahan sempit. Harapannya, dari program kerja penanaman sayuran menggunakan metode verikultur mampu meningkatkan daya tarik masyarakat desa Sendangagung dalam meningkatkan ketahanan pangan dan menambah komoditi jenis pangan yang bisa dihasilkan masyarakat Desa Sendangagung yang selaras dengan tujuan dari Program Desa Berdaya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline