Lihat ke Halaman Asli

Reza Hermawanyadi

Penggiat teknologi yang gemar bersepeda

Hati-hati, Kebotakan Bisa Menghambat Karir

Diperbarui: 30 Desember 2020   14:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mau kasih credit tapi gambar ini udah lama banget di hape.| sumber: dreamstime.com

Siapa saja pasti ingin karier yang mapan. Saya juga sama, tapi, terkadang gusar karena tahu persis kebotakan itu bisa menghambat perkembangan karier.

Ini bukan omong kosong. Persepsi publik terhadap orang botak itu memang cenderung negatif. Riset The Johns Hopkins University yang saya baca bisa menjadi contohnya. 

Mereka melakukan eksperimen dengan membandingkan orang yang sama dengan rekayasa tampilan kondisi berbeda. Di satu sisi ditampilkan dengan rambut yang tebal. Tapi, di pihak lainnya, orang itu tampil dengan kepala botak.

Apa hasilnya? Ternyata mereka yang rambut botak dipersepsikan kurang menarik, enggak sukses, sampai lebih sulit didekati. Padahal, orangnya kan sebenarnya sama.

Iya sih, harus diakui, kesan pertama bertemu orang botak memang kurang menarik. Ini yang ternyata jadi kunci terhadap kemajuan karier. Karena terlihat enggak spesial, pria botak sering dinomorduakan.

Kasus di Korea Selatan (Korsel) pada 2018 contoh nyata. Saat itu, Komisi Hak Asasi Manusia Nasional Korsel sampai mendesak perusahaan di sana agar tidak mendiskriminasi karyawan yang botak. 

Desakan itu muncul karena ada kasus di sebuah perusahaan yang meminta pelamar pekerjaan untuk memakai wig jika ingin diwawancara. Gila banget, sampai segitunya.

Maka, saya yang potensial botak ini cukup gusar melihat kondisi tersebut. Belum lagi harus menghadapi beban mental sendiri. Kita jadi gak pede sama diri sendiri. Minder karena rambut yang rontok.

Lambat laun, hal ini pasti berdampak sama karier kita. Bagaimana kita bisa maju kalau enggak percaya diri? Sederhana saja. Misalnya ketika presentasi. Kita wajib tampil sebaik mungkin dengan persiapan matang dan kepercayaan diri yang tinggi. Jika enggak, maka dijamin, presentasinya bakal hancur.

MENCARI SOLUSI

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline