Pagi itu, suasana Desa Gondowangi begitu cerah dan penuh antusiasme karena akan menjadi saksi dari perhelatan besar, yaitu pembukaan KKM oleh mahasiswa Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang. Di kantor balai desa yang telah dipersiapkan dengan rapi, berbagai persiapan terakhir sedang dilakukan sebelum acara dimulai. Sekitar pukul 08.00 WIB, suasana semakin hidup dengan kedatangan Bapak Camat, Kepala Desa, Kepala Dusun, dan sejumlah mahasiswa KKM beserta Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) dari kelompok 192, 193, dan 194. Mereka disambut hangat oleh perangkat desa dan warga yang juga hadir untuk menyaksikan acara ini. Acara dimulai dengan khidmat saat ayat-ayat suci Al-Qur'an dibacakan, memancarkan suasana yang penuh kekhidmatan. Langkah berikutnya adalah menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya yang dilakukan bersama, menandai rasa kebersamaan dalam acara yang akan berlangsung. Setelah lagu nasional selesai, suasana mulai tenang ketika sambutan-sambutan dari berbagai pihak dimulai. Sambutan pertama disampaikan oleh seorang mahasiswa perwakilan dari ketiga kelompok KKM di Desa Gondowangi. Dia mengungkapkan rasa terima kasih atas kesempatan ini serta harapannya untuk dapat berkontribusi secara positif dalam pengabdian kepada masyarakat setempat. Sambutan selanjutnya datang dari salah satu DPL dari UIN Malang. Dalam sambutannya, beliau menitipkan pesan yang sangat berarti kepada mahasiswa KKM. Beliau menekankan pentingnya memahami dan menghormati budaya lokal, serta berharap agar mahasiswa KKM mendapat dukungan dan bimbingan dari perangkat desa dan warga dalam menjalankan aktivitas mereka. Tiba giliran Kepala Desa memberikan sambutan terakhir. Beliau menyambut para mahasiswa KKM dengan hangat, mengucapkan selamat datang, dan mengakui pentingnya kolaborasi antara universitas dan masyarakat setempat. Dengan sorot mata penuh semangat, beliau kemudian secara simbolis membuka kegiatan KKM dengan memotong pita, mengisyaratkan dimulainya perjalanan mahasiswa KKM dalam berinteraksi dengan masyarakat Desa Gondowangi. Acara kemudian ditutup dengan doa yang dipimpin oleh salah seorang tokoh agama setempat, mengharapkan kesuksesan dan keberkahan atas kegiatan yang baru saja dimulai. Sesi dokumentasi foto bersama menjadi momen yang sempurna untuk mengabadikan kebersamaan antara mahasiswa KKM, DPL, perangkat desa, dan warga. Dalam atmosfer yang penuh semangat dan harapan, acara pembukaan KKM ini menjadi titik awal dari perjalanan panjang mahasiswa dalam mengaplikasikan ilmu pengetahuan mereka di tengah masyarakat serta mendukung pembangunan lokal yang berkelanjutan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H