Lihat ke Halaman Asli

Reza Ashari

Perencana

JNE, Penggerak Ekonomi Digital dan Inovasi Layanan Logistik di Era Industri 4.0

Diperbarui: 29 Juli 2024   21:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Arisant, 2019

Pada saat ini, digitalisasi telah menyentuh dalam sektor perekonomian yang ditandai dengan munculnya internet, telepon selelur, komputer dan sebagainya. Salah satu sektor perekonomian yang mengalami transformasi dalam era digital ini adalah sektor logistik yang mengirimkan berbagai barang kebutuhan masyarakat. Perusahaan JNE menjadi salah satu pemain kunci yang melayani jasa distiribusi barang masyarakat dengan menggunakan teknologi digital. Sejak didirikan pada tahun 1990, JNE telah berkembang menjadi lebih dari sekedar penyedia jasa pengiriman. JNE telah berperan aktif sebagai penggerak ekonomi digital dan inovator layanan logistik dalam industri 4.0

Transformasi Digital JNE

Penerapan teknologi canggih

JNE telah menggunakan teknologi canggih dalam meningkatkan efisiensi dan kualitas pelayanan sehingga para pekerja fokus pada manajemen pelanggan. Salah satu inovasi utama JNE adalah penggunaan sistem manajemen logistik berbasis cloud yaitu Autonomous Data Warehouse Cloud, yang memungkinkan JNE mengelola operasional pergudangan secara efisien. Manfaat teknologi ini adalah membantu dalam melacak pengiriman secara real-time, mengoptimalkan rute pengiriman, dan meningkatkan akurasi dalam pengelolaan inventaris.

selain itu, Perusahaan JNE telah mengimplementasikan IoT (Internet of Things) dalam operasionalnya. IoT merupakan konsep yang terhubung dengan perangkat media komunikasi berbasi internet. Dengan adanya IoT, seorang user dapat saling terhubung dan berkomunikasi untuk melakukan aktivitas tertentu, mencari, mengolah dan mengirimkan informasi secara otomatis. JNE memanfaatkan IoT untuk mengawasi dan mengendalikan ase-aset logistik seperti kendaraan dan gudang berjalan dengan baik. Kemudian IoT dimanfaatkan JNE untuk memastikan semua proses berjalan lancar dan mengindentifikasi potensi masalah sebelum terjadi.

Digitalisasi layanan pelanggan

JNE menyadari pentingnya pelayanan pelanggan dalam era digital. Oleh karena itu, JNE telah mengembangkan berbagai platform digital untuk kemudahan akses layanan bagi pelanggan dengan menggunakan JNE mobile. Aplikasi JNE mobile yang user-friendly ini memungkinkan pelanggan untuk melacak pengiriman, mendapatkan estimasi biaya, dan mengajukan keluhan dengan mudah. Kemudian, JNE juga aktif dalam media sosial seperti instagram, facebook, twitter serta layanan chatbot selama 24 jam. Chatbot ini merupakan program komputer yang dirancang untuk berinteraksi dengan manusia melalui percakapan berbasis teks atau suara. Fungsi chatbot adalah merespons pertanyaan, memberikan informasi, menjalankan tugas tertentu, atau bahkan melakukan percakapan yang lebih kompleks dengan pengguna. Hal ini menunjukkan komitmen JNE dalam memberikan layanan yang rensponsif dan berkualitas tinggi, sejalan dengan ekspektasi pelanggan di era digital.

Dukungan JNE terhadap UMKM

Kemitraan strategis

UMKM telah menjadi tulang punggung dalam meningkatkan perekonomian baik secara nasional maupun daerah. JNE berperan penting dalam mendukung pertumbuhan sektor UMKM dengan mengoptimalkan distribusi produk mereka. Sebagai contoh, JNE telah bekerjasama dengan platform e-commerce besar seperti Tokopedia, Bukalapak, dan Shopee dalam menyediakan layanan pengiriman yang cepat dan handal. Kerjasama ini memberikan alternatif bagi konsumen dalam memilih jenis layanan yang disediakan oleh JNE seperti YES (pengiriman dengan waktu penyampaian di tujuan esok hari), OKE (layanan pengiriman dengan tarif ekonomi), dan regular (layanan pengiriman dengan estimasi waktu pengantaran yang telah diberikan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline