Lihat ke Halaman Asli

M REZA

Mahasiswa/ pendidikan Geografi/Uin Suska Riau

Bentuk Lahan Fluvial yang Terdapat di Lubuok Nginio

Diperbarui: 31 Desember 2022   13:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Bentuk lahan proses fluvial adalah proses yang dihasilkan oleh aliran air (Suharsono 1988). Proses yang dihasilkan aliran sungai ini menjadi bentuk lahan fluvial yang meliputi erosi, transportasi, dan sedimentasi. Bentuklahan fluvial ini juga dapat ditemukan di Lubuok Nginio, Sungai Laki di Desa Pulau Terap, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau. Awalnya Lokasi Lubuok Nginio ini ditemukan oleh orang-orang tua terdahulu yang mendengar suara air terjun saat melintasi daerah tersebut. Disana terdapat proses patahan, patahan yang naik menjadi bukit dan patahan yang turun menjadi lembah atau sungai. Air terjun yang ada di Sungai Laki terbentuk melalui proses erosi, patahan, atau kekar pada permukaan bumi. Air yang mengalir dari Sungai Laki ini berasal dari mata air yang ada di Bukit  Bungkuk. 

Sungai Laki di Lubuok Nginio ini berasal dari proses geomorfologi berupa proses sedimentasi dan erosi. Beberapa bentuklahan proses fluvial yang dapat dijumpai di Sungai Laki tersebut membentuk Meander atau kelokan sungai, point bar (gosong sungai) yang berada di tepi sungai, dan ada juga channel bar yang dihasilkan dari proses sedimentasi berupa pengendapan material pasir yang berada di tengah. Kemudian dataran limbah banjir, yang terbentuk di sepanjang aliran sungai. Dataran banjir terjadi apabila air yang berada di Sungai Laki tidak dapat tertampung akibat air yang bertambah banyak maka akan terjadi banjir atau penguapan air sehingga terjadilah dataran banjir.

Itulah proses bentuklahan fluvial yang terdapat di Lubuok Nginio Sungai Laki Desa Pulau Terap Kabupaten Kampar, Provinsi Riau.

Sumber: Laporan pratikum Analisis Bentuk Lahan Fluvial Dusun Lan, Kuok Merangin Kampar

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline