Lihat ke Halaman Asli

Kenapa Banyak Pendidikan TI di Indonesia?

Diperbarui: 24 Juni 2015   13:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Saat ini di Indonesia ada 4,3 juta mahasiswa. Sekitar 600 ribu diantarnya adalah mahasiswa TI. Dengan kata lain rata-rata kalau ada 7 mahasiswa TI(Teknologi informasi), entah itu teknik informatika, system informasi ilmu computer, manajemen informasi, dan lain-lain. Ini persentase  yang sangat tinggi dan tidak dimiliki jurusan lain. apakah dari tujuh mahasiswa, satu diantaranya adalah mahasiswa psikologi atau biologi? I think no.

Mereka yang berbisnis di pendidikan TI bisa berbangga dari statistic diatas “TI faforit,” kata mereka lalu mereka akan bicara tentang sekolah TI dengan mengacu pada kekayaan Bill Gates, larry Ellison,Sergey Brin, dan lain-lain.

Selain factor dana yang mudah didapat, ada factor lain tentang kemudahan. Membuat sekolah TI sangat mudah. Mau membuat laboratorium? Untuk membeli alat-alat laboratorium, tinggal ke toko alat-alat computer,tidak usah mengurus ke pelabuhan,bagian ekspor impor,instansi khusus dan lain-lain, Software? Apalagi banyak yang gratis kalau memakai free software.

Di sisi lain mendpatkan tenaga pengajar untuk pendidikan TI sangatlah mudah. Banyak alumnus pendidikan tersebut yang mau jadi pengajar. Alumni eletro dan matematika juga umumnya diterima karena mitos bahwa informatika dekat dengan matematika, elektro itu ilmu dasar informatika dan mitos-mitos lainnya. Tenaga pengajar untuk system informasi lebih mudah lagi. Karena jurusan ini mendidik manager.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline