Lihat ke Halaman Asli

Telaga adalah Matamu

Diperbarui: 25 Juni 2015   20:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Telaga adalah matamu yang menatap dalam pusaran-pusaran menghisap kuat hingga aku tenggelam
Di tepinya yang berumput bulu mata kuhampar rindu pada alis yang memagari malam
Sebutir batu mencecah permukaan
Riak-riak kecil serupa pelupuk mata berkedip galau
Adalah puisi dirimu yang menyurut didekap hati kemarau
Gadis ayu, seiring tertatihnya waktu
Kulupakan telaga itu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline