"Kak, kalau saya dapat perusahaan magang tapi posisinya tidak sesuai dengan jurusan saya gimana ya kak?"
Oke, mungkin rekan-rekan di sini ada yang punya pertanyaan serupa dengan ilustrasi tersebut atau bisa jadi putra-putri bapak ibu di sini yang akan menjalani magang pasti memiliki kekhawatiran serupa.
Kira-kira seandainya punya kasus seperti ini karena kewajiban dari kampus untuk melakukan magang kerja tetapi ternyata posisinya yang tersedia di perusahaan nyatanya tidak sesuai dengan jurusan yang sedang kalian jalankan. Istilahnya tidak linier alias lintas jurusan begitu.
Kira-kira diambil enggak nih tawarannya? Atau mending udah ditinggal aja deh, ayo kita cari perusahaan lain.
Sedikit cerita, kurang lebih pada pertengahan tahun 2018 kebetulan saya mendapatkan tawaran untuk magang dari salah satu perusahaan BUMN di Kota Surabaya.
Kebetulan jurusan saya adalah Agribisnis. Pas juga saat itu perusahaan incaran saya ini sempat menjadi rebutan oleh mahasiswa lain yang jatuhnya adalah teman saya sendiri.
Perusahaan ini ternyata merupakan perusahaan baru yang sebelumnya mungkin dari kakak tingkat atau pendahulunya belum pernah magang di perusahaan ini.
Biasanya jurusan telah menyiapkan setidaknya list-list untuk perusahaan mana saja yang bisa menerima mahasiswa magang. Bisa dibilang saya mendapatkan perusahaan untuk magang ini harus berjuang adu mulut antar kelompok dulu biar bisa masuk dan take it kesitu. Kebetulan deadline penyetoran nama kelompok dan instansi perusahaan paling lambat dikumpulkan 2 hari kemudian.
Saya bisa dibilang mendapatkan tempat magang yang sebenarnya masih ada hubungannya. Cuma permasalahannya adalah posisi yang disediakan oleh perusahaan tidak linear dengan jurusan yang saya pelajari selama 6 semester sebelumnya. Kebetulan waktu itu saya magang di bagian humas selama 2 bulan.