Lihat ke Halaman Asli

Wacana Pendidikan Nasional dalam Kebudayaan Lokal dan Nasional

Diperbarui: 21 Agustus 2024   22:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Kebudayaan lokal yang mulai memudar bersamaannya dengan globalisasi yang mengguncang dunia, membuat banyak masyarakat mulai melupakan kebudayaan lokal Indonesia. Sedangkan Pendidikan adalah pondisi kuat setiap manusia untuk menjalankan hidup, dan banyak penempuh Pendidikan mulai melupakan kearifan lokal dari negara dan memilih untuk terus bergaul dengan dunia modern. Dengan memudarnya kebudayaan lokal di lingkungan Pendidikan ini menyadarkan bahwa hal ini jika diteruskan bisa berdampak buruk di masa depan. Kemungkinan terburuknya adalah kebudayaan lokal akan benar benar hilang dari komunitas-komunitas di dunia Pendidikan.

Sudah saatnya bagi seluruh Instansi Pendidikan untuk mulai mengenalkan Kembali budaya lokal yang sudah memudar itu untuk melestarikan budaya lokal di lingkungan Pendidikan tersebut. Selain untuk melestarikan budaya lokal, dengan pemberdayaan terhadap seluruh penempuh juga bisa mengenalkan Kembali semua orang terhadap kebudayaan nasional. Apabila kita terus melestarikan kebudayaan lokal sembari memanfaatkan teknologi yang sudah maju, bisa saja budaya lokal yang sudah kita junjung ini akan Kembali dikenang oleh dunia luar.

Sudah sebaiknya Pendidikan di Indonesia Kembali memberikan penyuluhan atau pengenalan Kembali terhadap budaya-budaya yang sudah hampir hilang itu untuk mengenang. Dengan salah satu caranya adalah perubahan kurikulum, bukan diubah total melainkan dengan modifikasi terhadap beberapa dan mengubahnya untuk lebih membawakan hal-hal yang sekiranya bisa mengenalkan diri kepada kebudayaan lokal. 

Opsi lain yang bisa dilakukan adalah menggerakkan komunitas dan organisasi yang berbasis di bidang kebudayaan untuk menyebarkan mengenai kebudayaan yang sangat beragam mulai dari ujung barat hingga ujung timur Indonesia. Dengan bergeraknya organisasi dan komunitas yang berbasis di bidang budaya bisa lebih membantu untuk meraih sekelompok  pelajar yang kurang aktif di lingkungan sekitar.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline