Lihat ke Halaman Asli

Renaldhy Sugiarto

Mahasiswa IAIN Jember

Adab Seorang Guru Menurut Imam Al-Ghozali

Diperbarui: 8 April 2020   10:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh.

Innalhamdalillah nahmaduhu wanastainuhu ambaats.

Pada pagi hari ini penulis akan membahas tentang adab guru. 

Pada kesempatan kali ini saya akan bertabayyun kepada Imam al-Ghazali dalam risalahnya berjdudul al-Adab fid Din dalam Majmu'ah Rasail al-Imam al-Ghazali (Kairo, Al-Maktabah At-Taufiqiyyah, t.th., halaman 431) sebagai berikut:
 
: .  
 
Artinya: "Adab orang alim (guru), yakni: tidak berhenti menuntut ilmu, bertindak dengan ilmu, senantiasa bersikap tenang, tidak takabur dalam memerintah atau memanggil seseorang, bersikap lembut terhadap murid, tidak membanggakan diri, mengajukan pertanyaan yang bisa dipahami orang yang lamban berpikirnya, merendah dengan mengatakan, 'Saya tidak tahu,' bersedia menjawab secara ringkas pertanyaan yang diajukan penanya yang kemampuan berpikirnya masih terbatas, menghindari sikap yang tak wajar, mendengar dan menerima argumentasi dari orang lain meskipun ia seorang lawan.

Bisa di tarik kesimpulan bahwa adab bagi seorang guru menurut imam Al-Ghozali, yaitu: 

1. Tidak berhenti menuntut ilmu.

2. Bertindak dengan ilmu.

3. Senantiasa bersikap tenang.

4. Tidak takabur dalam memerintah atau memanggil orang.

5. Bersikap lembut terhadap murid.

6. Tidak membanggakan diri.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline