Sejatinya, tidak ada orang yang bisa menunda waktu menikah, bahkan sedetik lebih lama pun. Sama dengan tidak ada orang yang menikah terlalu cepat.
Semuanya hanya karena jodohnya sudah sampai, setidaknya ini menurut pandangan saya pribadi, ya.
Bukankah, tidak ada yang bisa menolak semua yang sudah digariskan-Nya?. Bahkan sehelai daun yang gugur ke bumi pun, semua atas kehendak sang Maha Pencipta.
Menikah atau Tidak, Itu Bukan Keputusan Manusia
Ngomongin tentang 'menunda menikah', saya jadi ingat beberapa wanita yang saya kenal dekat, yang akhirnya menua tanpa pernah menikah.
Dipihak keluarga, baik dari pihak mama dan bapak, ada 2 orang nenek saya yang sampai tua tidak pernah menikah.
Apakah mereka menunda menikah? Tentu saja tidak sama sekali. Dari cerita keluarga lainnya, saya mengetahui kalau kedua nenek saya itu bernasib hampir sama.
Ketika muda, bolak balik dilamar lelaki, ujungnya tak jadi menikah, hanya karena selalu saja ada sebuah hal tidak kunjung bisa bersatu.
Jika orang awam yang melihat nasib kedua nenek saya tersebut, pasti langsung menyimpulkan, kalau nenek-nenek saya itu, terlalu pilih-pilih calon suami.
Meskipun menurut saya, itu bukanlah hal yang salah, karena menikah toh buat seumur hidup, karenanya jangan sampai salah pilih pasangan. Tapi kenyataannya kedua nenek tersebut sama sekali tak pernah pilih-pilih calon yang melamar mereka.
Lalu, mengapa selalu gagal?.