Assalamu'alaikum :)
Sebagai seorang ibu, saya selalu tak pernah lelah mengingatkan pada sesama ibu, bahwa seorang ibu itu haram hukumnya kalau gaptek, secaraaaa... zaman sekarang isi internet itu menakutkan banget, benar-benar merusak otak anak.
Mulai dari game yang terbilang sadis dan bisa dengan bebas di download anak-anak melalui playstore, video-video porno yang bisa saja nongol di youtube saat anak menonton film kartun kesukaannya, hingga konten-konten porno yang bisa saja muncul di mesin pencari Google.
Saya sendiri, makin deg-degan setelah beberapa hari yang lalu sebuah video viral lewat di beranda facebook saya, yang mana dalam video tersebut terlihat seorang anak perempuan berusia 4-5 tahun sedang asyik menonton video di sebuah gadget.
Sekilas video itu terlihat biasa, sampai si perekam memfokuskan kameranya di video yang ditonton sang bocah, dan Astagfirullah.... ternyata si bocah cantik yang seharusnya masih polos itu sedang asyik menonton sebuah video asusila. *sigh then cry!
Saya jadi teringat akan anak saya Darrell, rasanya saya belum rela sama sekali jika anak harus tercemari otaknya dengan hal-hal yang berbau porno atau tindakan asusila.
Thats way saya selalu wanti-wanti ke suami agar lebih hati-hati di depan si kakak, baik melakukan kegiatan dewasa, maupun menjaga gadgetnya bersih dari konten-konten asusila.
Ada beberapa cara yang bisa jadi membantu para orang tua untuk membentengi mata dan otak anak-anak kita dari hal-hal yang berbau porno.
Karena sesungguhnya, pronografi itu lebih mematikan ketimbang narkoba.
Konten porno atau asusila berasal dari aplikasi WhatsApp.