Lihat ke Halaman Asli

Dimanakah Rumah Tuhan??

Diperbarui: 26 Juni 2015   08:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Indonesia saat ini diliputi oleh masayarakat yang bebas berpendapat namun kurang bertanggung jawab, akhirnya muncul kegilaan-kegilaan seperti ini, setiap celah masalah menjadi bumerang besar bagi kecemburuan sosial, sinisme terhadap aktivitas politik luar negeri, dan tentunya politik dalam negeri. DPR ribut, Kejaksaan dan Kepolisian juga diributkan dengan kasus, lalu bagaimana dengan masyarakat yang setiap hari menonton, seakan-akan tiada lagi yang jadi penegak hukum, tiada lagi cendikiawan yang benar-benar rohaniawan, hukum positiv tidak lagi berjalan sebagaimana mestinya, namun kini hukum ada pada tangan rakyat yang merasa berkuasa, merasa mayoritas, merasa kuat dari yang lemah, merasa kesal akan jati dirinya yang dilecehkan, merasa batu pun dapat dipersalahkan, bakar saja, hina saja, toh rumah Tuhan bukan dari Dunia ini.. setiap jengkal tanah adalah rumah Tuhan, setiap lembar daun bukan rumah Tuhan.. silahkan gali kembali batu2an yang bersinar, silahkan ukir kembali kayu2 yang baru saja tumbuh menjadi pohon, silahkan saja... bangun kembali Rumah Ibadah yang megah.. yang luar biasa berbahan super mewah... namun sudahkah engkau sadari Tuhan sudah menyampaikan Kitab Suci, Tuhan sudah menyampaikan berita cinta-kasih, Tuhan sudah memberikan sabda-sabda kasih..lalu bila pembakaran dan penganiayaan masih terus terjadi hingga titik nadir yang terdalam .. sang Saleh bertanya kepada Tuhan untuk apa engkau datang lagi ke Dunia jika semuanya telah engkau berikan..mungkin tinggal 1 jalan yang dapat kita saksikan.. Tuhan memberikan Kesadaran.. dan kita hanya bertanya dimana Rumah Tuhan??




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline