Lihat ke Halaman Asli

Reynal Prasetya

TERVERIFIKASI

Broadcaster yang hobi menulis.

Cegat Truk Demi Konten, Cara Remaja Eksistensikan Diri di Era Media Sosial

Diperbarui: 16 Januari 2023   17:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Viral fenomena anak remaja hadang truk (Sumber: Kompas.com)

Dahulu kala pada saat Nusantara terjajah, kita bangga karena memiliki banyak pemuda yang sukarela mati dan berani untuk merebut kemerdekaan. Kini setelah 77 tahun merdeka, justru kita merasa malu karena memiliki pemuda yang banyak menyianyiakan hidup dan rela mati demi sebuah konten.

Nyali dan keberanian yang seharusnya disalurkan kepada hal-hal positif untuk membela bangsa dan negara malah disalurkan kepada hal-hal negatif dan tindakan ceroboh bahkan mengarah pada bodoh karena terlampau berani mencelekai diri sendiri, sehingga nyawa yang menjadi taruhan.

Tengok saja fenomena remaja yang nekat berlari ketengah jalan lalu mencoba mencegat truk pada saat melaju kencang. Aksi ini malah semakin liar bermunculan dan memicu remaja-remaja lain di sejumlah daerah untuk melakukan hal yang serupa.

Tidak hanya sudah terjadi dan memakan korban jiwa seperti di Cianjur dan Tangerang, baru-baru ini viral kembali aksi nekat seorang remaja di kawasan Bogor yang berusaha menghadang truk yang sedang melintas, alhasil satu diantara dua remaja yang mencoba mencegat truk tersebut tewas di TKP karena tak berhasil menghindar dari truk yang sedang melaju kencang.

Peristiwa itu terjadi pada Sabtu (14/01/2023) di ruas jalan Exit Tol Gunung Putri Bogor. MM (15) harus lebih dulu ke alam baka meninggalkan ke lima temannya usai kejadian tersebut. Teridentifikasi MM yang merupakan korban ini adalah warga Cimanggu Kota bogor.

Muhammad Ilham rekan korban menuturkan bahwa awalnya mereka tak merencakan aksi nekat tersebut, namun itu terjadi secara spontan karena mereka kebetulan sedang nongkrong-nongkrong di pinggir jalan sekitar kawasan tersebut.

"Tadinya cuman nongkrong-nongkrong saja di pinggir jalan, bersama rekan-rekan dan korban, biasa main-main saja. Korban sama rekan saya mencoba menghadang truk tetapi yang satunya berhasil menghindar. Korban MM ini tidak bisa menghindar hingga akhirnya tergilas truk." terangnya seperti diwartakan Beritasatu.com

Sungguh nahas, bukan saja membuat orangtua dan keluarga merasa kehilangan, aksi ini pun akan dikenang sebagai perbuatan bodoh, karena bukan kepopuleran dari hasil ngonten yang didapat, melainkan nyawa yang harus melayang sekaligus masa depan pun lenyap dengan seketika.

Dilihat dari usinya, MM ini adalah remaja yang memang sedang berada di fase penuh dengan gairah. Hal ini yang dikatan oleh Psikolog Anak dan Remaja, Vera Itabiliana Hadiwidjojo, S.Psi, sebagai fase remaja dalam mencari jati diri.

Dalam rangka menyiapkan diri untuk mengemban peran Dewasa, remaja kerap mencoba berbagai peran dilingkungannya, maka tak jarang dalam fase ini para remaja sering nekat melakukan aksi-aksi konyol bahkan tak jarang sampai berbuat kriminal untuk menunjukan eksistensinya dengan memamerkan aksinya itu di media sosial.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline