Lihat ke Halaman Asli

Reynal Prasetya

TERVERIFIKASI

Broadcaster yang hobi menulis.

Berlagak Jual Mahal Tidak Akan Membuatmu Terlihat Lebih Menarik

Diperbarui: 17 Desember 2020   07:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar hanya ilustrasi (Sumber: freepik.com/drobotdean)

Setuju atau tidak, produk atau barang yang mahal belum tentu berkualitas? Karena ada juga produk yang harganya murah, ternyata mempunyai kualitas yang tidak kalah dari produk yang mahal.

Namun kita terlanjur mengasosiasikan yang mahal pasti selalu berkualitas. Padahal tidak selamanya begitu, kadangkala sesuatu yang tampak mahal juga memiliki kekurangan dan tidak selamanya bisa memuaskan.

Fenomena itu pun berlaku dalam interaksi sosial. Ada sebagian orang yang berusaha menaikkan harga, menjadi sosok yang jaim (jaga imej), jual mahal, dengan tujuan supaya terlihat menarik dan banyak dilirik oleh lawan jenis.

Namun sayangnya, aksi itu seringkali tidak diimbangi dengan kualitas yang sesuai, tidak ada isinya, tidak terbukti ada sesuatu yang langka atau unik, tidak terbukti ada bakat spesial atau kehebatan yang ditemukan dalam dirinya.

Di balik sikapnya yang berlagak jual mahal, ternyata hanya tersimpan gumpalan kosong melompong, hanya ada ruang hampa, tidak menarik, tidak berkualitas, hanya ada rasa insecure dan keminderan yang dibungkus atas nama: "Aku terlalu berharga."

Sekarang pertanyaannya adalah, siapa yang paling banyak jual mahal, laki-laki atau perempuan?.

Pertanyaan ini agak sensitif, namun saya berani memastikan bahwa, yang paling banyak jual mahal biasanya adalah perempuan dibanding laki-laki. Kenapa bisa begitu? Dan apa tujuannya?

Sebelumnya saya ingin menegaskan bahwa, tulisan ini bukan untuk membela laki-laki atau untuk memojokkan perempuan, tidak. Justru tulisan ini seharusnya bisa menjadi referensi agar kita bisa lebih lihai dan lebih santai dalam bergaul.

Terutama dalam hal relationship, hanya orang-orang yang proaktif dan mau membuka dirinyalah yang kelak akan mendapatkan pasangan yang berkualitas dan sesuai dengan keinginannya.

Menjadi jual mahal adalah mindset kuno yang seharusnya dihilangkan di abad modern ini. Karena sudah tidak lagi efektif diaplikasikan dalam era yang sudah sedemikian memudahkan komunikasi ini.

Untuk menjadi menarik dan banyak dilirik lawan jenis justru kita harus menunjukkan dan mencitrakan diri sebagai pribadi yang hangat dan mudah diajak berinteraksi. Bukan menunjukkan dan mencitrakan diri sebagai pribadi yang dingin, tertutup dan kaku.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline