Lihat ke Halaman Asli

Reynal Prasetya

TERVERIFIKASI

Broadcaster yang hobi menulis.

Sebagai Penulis, Apakah Anda Sudah Siap Dikritik?

Diperbarui: 10 November 2020   08:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar hanya ilustrasi (Sumber: pixabay.com/geralt/22298 foto)

Apakah ada seorang penulis yang tidak pernah dikritik? Mungkin ada, tapi bukan berarti penulis itu sudah hebat. Justru kita harus curiga, jangan-jangan penulis tersebut tidak pernah berkembang.

Karena kritik seringkali beriringan dengan kualitas. Semakin sebuah karya menampakkan "keindahannya", maka akan ada banyak pula yang berusaha "mencemari" keindahan itu.

Sebagai penulis, kita harus siap dikritik jika kita ingin menjadi penulis hebat. Tidak ada penulis besar yang luput dari kritik. Satu demi satu kritikan akan selalu datang dari setiap penjuru.

Ada yang menyampaikan kritik dengan maksud peduli, ada juga yang mengkritik karena sedari awal memang sudah tidak suka, tidak "nangkep" atau lebih jauh lagi, tidak sudi menikmati karya yang kita buat.

Kita tidak sendirian, para penulis besar yang sudah melegenda pun tidak luput dari kritik. Andrea Hirata, Tere Liye, Raditya Dika, bahkan sekelas J. K. Rowling pun karyanya pernah dikritik.

Tapi masalahnya, bagi penulis pemula, menerima kritik itu memang tidak mudah. Perlu usaha lebih keras agar bisa tetap konsisten menulis ditengah tekanan kritik.

Jangan khawatir, nanti saya akan menguraikan bagaimana cara mengatasinya.

Tapi, sebelumnya kita perlu tahu dulu, apa sih yang dimaksud kritik itu? Sejauh mana kita memerlukan sebuah kritik?

Menurut KBBI: kritik adalah kecaman atau tanggapan, kadang-kadang disertai uraian dan pertimbangan baik buruk terhadap suatu hasil karya, pendapat, dan sebagainya;

Kritik bisa membangunkan sekaligus menjatuhkan tergantung bagaimana cara menyampaikan dan isi kritik itu. Karena tiap orang punya cara masing-masing dalam menyampaikan kritik. 

Ada yang langsung mengatakannya secara frontal tanpa tedeng aling-aling, ada juga yang dibungkus dengan cara halus.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline