Lihat ke Halaman Asli

Reynal Prasetya

TERVERIFIKASI

Broadcaster yang hobi menulis.

Syekh Ali Jaber Ditikam Orang Tak Dikenal di Bandar Lampung

Diperbarui: 13 September 2020   23:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Syekh Ali Jaber ditikam orang tak dikenal (Sumber: m.tribunnews.com)

Pendakwah sekaligus ulama kondang Syekh Ali Jaber mengalami musibah penusukan ketika sedang mengisi acara ceramah di Bandar Lampung.

Insiden penusukan itu berhasil terekam oleh jama'ah hingga videonya viral tersebar di sosial media hingga beberapa group WhatsApp.

Dalam video yang berdurasi kurang lebih 2 menit 16 detik itu, terlihat Syekh Ali Jaber sedang berceramah di salahsatu Mesjid, lalu tiba-tiba seorang pemuda tak dikenal berlari kearah beliau dan menikam badannya dengan pisau.

Beruntung Syekh Ali Jaber sempat menghindar dan tikaman nya itu hanya mengenai lengan kanan nya bagian atas. Diketahui kini kondisinya baik-baik saja meski mendapat pendarahan yang cukup serius dibagian lengan nya.

Kabid Humas Polda Lampung Kombes Zahwani Pandra Arsyad membenarkan bahwa ada kejadian penusukan terhadap Syekh Ali Jaber.

"Jadi benar ada kejadian penusukan dari seorang pelaku ditengah kegiatan masyarakat yang bersifat keagamaan dengan mengundang Syekh. Pada saat kegiatan itu, terjadi penusukan yang dilakukan seseorang yang tak dikenal". Ujar Kombes Zahwani sebagaimana dikutip dari news.detik.com

Dalam keterangan video dari beberapa media disebutkan bahwa, insiden penusukan itu terjadi di Masjid Fallahudin kota Bandar Lampung pada Hari Minggu 13 September 2020 pukul 17.20 WIB.  

Pelaku kini sudah diamankan oleh pihak berwajib yang sebelumnya sempat mendapat amukan warga dan jema'ah yang ada di lokasi kejadian. Dalam keterangan pesan yang tersebar dibeberapa media disebutkan bahwa, pelaku penusukan bernama Alpin Andria seorang pemuda berusia 24 tahun.

Berdasarkan keterangan dari orang tua pelaku, ternyata pelaku sudah 4 tahun mengalami gangguan kejiwaan sehingga bisa nekat melakukan aksinya itu.

Sementara Syekh Ali Jaber merasa bersyukur karena masih bisa selamat dari insiden itu. Menurutnya, Allah lah yang menyelamatkan dirinya, karena saat diserang ia kebetulan mengangkat tangannya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline