Sebelum kuota ini habis karena sudah masuk akhir bulan, saya ingin menyempatkan untuk berbagi pengetahuan. Lagi-lagi soal cinta dan semoga kamu tidak bosan.
Tapi tulisan kali ini akan saya fokuskan untuk kalangan remaja atau untuk kamu yang sedang di mabuk asmara saja. Jadi untuk anda yang sudah senior, silahkan abaikan saran dan nasihat tidak berguna ini!
Supaya tidak terjadi miskonsepsi. Supaya tidak salah paham. Kali ini kita bicara cinta dalam konteks pacaran dan akan sedikit melebar ke soal pernikahan.
Tapi kalau penasaran juga tidak apa-apa kok, anda masih bisa mengintip-ngintip sedikit, siapa tau ada pemikiran yang relevan dengan kondisi anda saat ini.
Sudah siap??
Oke, jujur saja, awalnya saya tidak berniat dan tidak ingin membagikan pengetahuan ini kepada siapapun.
Rencananya, saya hanya ingin menyimpannya untuk diri saya sendiri. Mengingat betapa susah payahnya saya belajar dan research bertahun-tahun demi menguak misteri cinta ini.
Namun karena semakin ke sini, kengerian dan kegilaan yang disebabkan cinta semakin menjamur, terpaksa saya harus membagikan pengetahuan ini, demi untuk mengurangi kengerian dan kegilaan yang terus dilakukan orang-orang karena cinta.
Mungkin terbersit pertanyaan dalam benak kamu, "Apa sih tujuan dia membahas soal cinta-cintaan terus, sok tahu banget nih yang nulis!"
Tak masalah, saya paham dan bisa merasakan ketidaknyamanan dan kegelisahan kamu, ketika saya terus menerus memprovokasi kamu untuk belajar soal cinta.
Saya pernah ada di posisi kamu dan menganggap bahwa cinta hanya perlu dinikmati tanpa perlu ribet-ribet mencari tahu lebih jauh apa saja hal-hal krusial yang perlu saya benahi.