Lihat ke Halaman Asli

Reynal Prasetya

TERVERIFIKASI

Broadcaster yang hobi menulis.

Kenali Badai dalam Kehidupan Anda, Lalu Hadapi dengan Gagah Berani!

Diperbarui: 4 April 2020   04:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi badai kehidupan (Sumber: Genius.com)

Pernahkah Anda mendengar istilah, "Jangan pernah lari dari masalah!". Sebuah pepatah, anjuran, nasehat, yang cukup fenomenal dan sering kita dengar.

Ada benarnya, seyogyanya kita memang perlu mengikuti nasehat tersebut. Karena menghindar atau lari dari suatu permasalahan tentu bukanlah sikap yang bijak.

Namun sayangnya, dalam implementasinya memang tidak mudah, kita kadang lebih mudah memberi nasihat kepada orang lain agar ia senantiasa kuat dan mampu menghadapi masalahnya. Di sisi lain, kita seringkali gelagapan sendiri, tak kuasa melewati masalah dan halang rintang kehidupan yang silih berganti.

Setiap orang tentu memiliki perspektif dan definisi yang berbeda tentang masalah. Ada yang menyebutnya sebagai cobaan, ada yang berpendapat sebagai ujian, bahkan ada juga yang meyakini bahwa segala bentuk penderitaan hidupnya merupakan Takdir Tuhan. 

Jadi sebetulnya, apa persisnya yang disebut sebagai masalah itu? Masalah apa saja yang masuk ke dalam kategori ujian? Masalah apa saja yang masuk kedalam kategori cobaan?

Pasalnya setiap insan yang masih hidup di muka bumi ini pasti memiliki dan sedang berjuang dengan masalahnya masing-masing.

Ada yang sedang punya masalah dengan keluarganya, ada yang sedang punya masalah dengan pernikahannya, ada yang sedang punya masalah dengan karirnya, ada yang sedang punya masalah dengan finansialnya, ada yang sedang punya masalah dengan orangtuanya, ada pula yang sedang punya masalah dengan anaknya dan lain sebagainya.

Kita semua memiliki masalah yang berbeda-beda, merespon dengan cara berbeda, dan menyelesaikannya dengan cara yang berbeda pula.

Menurut KBBI, masalah berarti sesuatu yang harus diselesaikan (dipecahkan). Masalah juga berarti soal atau persoalan.

Berangkat dari definisi tersebut, maka saya lebih nyaman menyebut masalah sebagai tantangan, lebih tepatnya adalah sebagai pembelajaran. 

Rasanya kurang elok bila kita langsung menjustifikasi bahwa apapun masalah yang datang merupakan sebuah ujian. Karena bisa jadi, tanpa disadari kita sendiri yang membuat soalnya, kita sendiri yang mengundang dan menjadi penyebab dari masalah itu.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline