Lihat ke Halaman Asli

Reynal Prasetya

TERVERIFIKASI

Broadcaster yang hobi menulis.

Apakah Sukses Harus Selalu Sibuk?

Diperbarui: 17 Januari 2020   22:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi orang sibuk (Sumber : https://www.qerja.com)

Seringkali masyarakat kita belum mampu membedakan antara sibuk dan sukses. Ada orang sibuk karena ia memang sukses, ada pula orang sukses karena ia memang sibuk. Jadi gimana ini maksudnya ? 

Begini, dalam kenyataan nya kesuksesan seseorang itu kan tidak melulu di tentukan oleh kesibukan nya. Tapi ketika ada orang yang terlihat sibuk biasanya ia pasti akan langsung di anggap sukses !

Anda pasti sudah familiar dengan ungkapan seperti ini "Wahhh sekarang kamu sibuk sekali ya ?? pasti sudah sukses nih !"

Hmmm, Coba deh kita bedakan lagi antara Sibuk dan Sukses. Keduanya memang terlihat satu paket, namun tentu saja keduanya mempunyai makna yang berbeda.

Ketika seorang polisi sibuk menangkapi para teroris, kesibukan itu bisa di katakan sebagai sukses. Karena negara sudah berhasil menangkapi banyak teroris

Namun disisi lain, Negara itu pun belum bisa di katakan berhasil, karena kalau polisi memang sudah sukses, kenapa masih banyak teroris di negara tersebut ?

Ideal nya kan, Harus nya Negara tersebut baru bisa di katakan sukses kalau ternyata polisi sudah tidak lagi sibuk menangkapi teroris. Karena negara telah berhasil menekan jumlah teroris, dan mencegah warga nya untuk menjadi teroris. 

Berangkat dari analogi itu, akhirnya muncul suatu kesimpulan, bahwa sukses tidak selalu identik dengan sibuk. Karena fakta nya ada kok orang yang sudah sukses, berhasil secara finansial, karir ataupun bisnis, mereka malah lebih terlihat punya banyak waktu luang ?

Coba kita perhatikan kehidupan para top leader, atau para owner sebuah perusahaan, mereka sukses kan ? Tapi apakah mereka terlihat lebih sibuk ? tidak kan ? 

Justru yang terlihat sibuk adalah para karyawan dan staf-staf yang mengurusi perusahaan nya. Sedangkan ia malah terlihat lebih santai dan memiliki waktu luang, karena keberhasilan kepemimpinan nya dalam mendelegasikan pekerjaan nya pada karyawan dan staf-staf nya.

Contoh lain para artis atau selebritis yang sudah sukses misalnya, mereka memang kerap di sibukkan dengan jadwal syuting atau pekerjaan nya di layar TV. Tapi dalam beberapa kesempatan, seringkali mereka juga terlihat santai menikmati waktu luang nya tanpa terlihat sibuk sama sekali.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline