Lihat ke Halaman Asli

Adaptasi, Harapan, dan Doa

Diperbarui: 16 Mei 2020   02:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dunia sedang tidak baik – baik saja , kalimat itulah yang sering kita lihat atau dengar bahkan kita rasakan . Dunia yang kini memang sedang dilanda duka berupa pandemic virus corona yang merupakan musuh yang tidak kasat mata. Pandemic ini memang berdampak pada segi Kesehatan, ekonomi , politik maupun Pendidikan.  Dampak – dampak tersebut membuat beberapa hal yang kita dapat lakukan seperti aktifitas , kegiatan rutin yang biasa kita lakukan tidak dapat terlaksana. Dapat kita lihat dampak yang terjadi dalam beberapa hal seperti : Pelaksanaan dan alur pendaftaran Pendidikan yang terhambat , aktifitas ekonomi padam , pembatasan sosial , pegawai yang terkena phk , omset penjualan menurun, hingga kekhawatiran UKT semester depan itulah yang terjadi akibat pandemic ini. 

Disisi lain pandemic ini menguji mental , keegoisan , emosional diri kita untuk tetap teguh,tegak dan siap melawan pandemic ini serta dapat menumbuhkan rasa simpati terhadap orang lain. Media saat ini seringkali memberikan stigma mengerikan terhadap virus korona ini , sehingga sebagian masyarakat mengalami ketakutan dan kepanikan yang berlebihan. Oleh karena itu kita harus membangun pemikiran positif dan kreatif dan diiringi oleh doa untuk melawan pandemic ini.

Hari demi hari berlalu dengar tagar Stayathome menjadikan slogan bahwa kita dapat mendukung pemerintah dengan berdiam diri dirumah untuk memutus rantai penyebaran virus corona ini . Mungkin terasa bosan dirumah, namun harapan dapat kita wujudkan melalui kekonsistenan. Dikala seperti ini diharuskan kita untuk beradaptasi , dalam segi sosial kita dapat berinteraksi dengan teman,kerabat,kita melalui media sosial yang seperti : zoom,meet dsb , yang dapat menjadi alternatif cara untuk bersilaturahmi dalam keadaan seperti ini. dalam segi ekonomi yang dulunya hanya memanfaatkan penjualan secara offline ,saat ini dapat memanfaatkan aplikasi jual -beli online untuk dapat meningkatkan omset penjualan seperti :Tokopedia , shopee dsb. Dalam segi Pendidikan pembelajaran dapat dilaksanakan dengan online melalui video pembelajaran yang unggah di youtube , modul/materi yang disediakan  di Google Classroom . Hal-hal tsb dapat berjalan jika kita dapat beradaptasi .Diam diri dirumah bukan hanya diam namun dapat melakukan hal – hal yang kreatif.

Pandemic ini membawa kita bahwa pentingnya rasa bersyukur terhadap Yang Maha Kuasa , harapan dan doa yang dicurahkan tentunya harus diiringi dengan usaha. Terus bergerak peduli sesama untuk melawan musuh yg sama. Persiapkan diri kita Kuatkan Iman sekaligus Imun . Semoga Yang Maha Kuasa senantiasa memberi kekuatan bagi kita .

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline