Lihat ke Halaman Asli

Reynaldi Adam Zam Roni

Research Assistant

Program Dosen Pulang Kampung IPB University Memberikan Pelatihan Pembuatan Media Promosi Produk-Produk Berbasis Minyak Jelantah di Desa Triyagan

Diperbarui: 18 Juli 2024   11:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar: Para peserta mengambil foto-foto sabun dan lilin aromaterapi berbasis jelantah karya mereka sendiri untuk bahan pembuatan media promosi (Dokpri)

Triyagan, 11 Juli 2024 - Program Dosen Pulang Kampung merupakan salah satu kegiatan yang didesain oleh IPB University untuk memberikan kesempatan kepada dosen untuk beraktivitas di lokasi yang memiliki nilai historis dan sosiologis secara personal. Program ini merupakan bentuk pengabdian diri dosen IPB sebagai putra daerah untuk membantu desa atau tanah kelahiran dengan membawa inovasi yang ada di IPB. Melalui Program "Dosen Pulang Kampung" 2024, salah satu Tim IPB University yang diketuai oleh Dr. Nanik Purwanti dan anggota tim Dr. Dyah Wulandani, Dr. Emmy Darmawati dan Lilis Sucahyo, S.TP, M.Si menggelar pelatihan dengan tema "Penggunaan Media Digital sebagai Pemasaran Produk dengan Konsep Visual Engagement". Pelatihan ini merupakan bagian dari rangkaian dua hari kegiatan pelatihan pengolahan minyak jelantah rumah tangga menjadi produk bernilai jual, dalam bentuk sabun dan lilin aromaterapi, yang diadakan di Desa Triyagan, Kecamatan Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo Jawa Tengah. Kegiatan ini dilaksanakan di Balai Desa Triyagan dan dihadiri oleh ibu-ibu perwakilan dari PKK dan RT/ RW.

Pelatihan ini bertujuan untuk mengenalkan dan memberikan keterampilan dalam menggunakan media digital sebagai sarana untuk membuat media promosi sabun dan lilin aromaterapi yang telah dibuat pada sesi pelatihan sebelumnya. Melalui pelatihan ini, para peserta diharapkan mampu memanfaatkan teknologi digital untuk memperluas pemasaran produk mereka secara efektif. Selama pelatihan, para peserta dipandu oleh Tim IPB University untuk membuat media promosi menggunakan aplikasi Canva dan TikTok. Walaupun sempat mengalami sedikit kebingungan karena beberapa peserta masih awam dalam menggunakan kedua aplikasi tersebut, semangat dan antusiasme para peserta tetap tinggi. Dengan kesabaran dan bantuan dari para dosen dan mahasiswa fasilitator, semua peserta akhirnya berhasil menguasai dasar-dasar penggunaan aplikasi tersebut.

Pelatihan ini juga menghadirkan narasumber dari komunitas Jelantah4Change.  Ratih Kusuma sebagai Koordinator Jelantah4Change area Solo Raya menceritakan pengalamannya dalam mempromosikan dan menjual lilin aromaterapi dari minyak jelantah. Ratih Kusuma juga memaparkan kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh Jelantah4Change di area Solo Raya, antara lain penerimaan dan pengumpulan donasi minyak jelantah serta edukasi pemanfaatan minyak jelantah kepada ibu-ibu rumah tangga. Sharing session ini memberikan inspirasi bagi para peserta bagaimana mengubah minyak jelantah rumah tangga menjadi produk bernilai jual dan pentingnya media promosi yang menarik untuk meningkatkan nilai jual produk tersebut. Selanjutnya, Dr. Emmy Darmawati dari Tim IPB University memberikan paparan mengenai perhitungan Harga Pokok Produksi (HPP). Pengetahuan ini memberikan pemahaman bagi peserta bagaimana menghitung biaya produksi yang tepat dan menentukan harga jual produk yang kompetitif. Sementara itu, Lilis Sucahyo dari Tim IPB University memaparkan materi tentang visual engagement yang meliputi beberapa aspek penting dalam desain tampilan visual pemasaran produk, antara lain pemilihan sudut pengambilan gambar, kontras warna, peletakan tulisan, dan lain-lain.

Gambar: Screenshot salah satu tampilan karya peserta pelatihan (Dokpri)

Gambar: Tim Dosen Pulang Kampung IPB University bersama Koordinator Jelantah4Change Solo Raya dan para peserta pelatihan di Desa Triyagan (Dokpri)

Pada akhir pelatihan, para peserta menunjukkan keterampilan baru yang telah mereka peroleh dan mempresentasikan desain kreatif mereka di Canva dan video TikTok. Acara pelatihan ditutup oleh Kepala Desa Triyagan, Pardiyanto, yang berharap agar ilmu yang didapatkan oleh para peserta dapat diteruskan, ditularkan kepada warga yang lain, dan memberikan dampak positif bagi perekonomian desa. "Kami sangat senang dengan pelatihan ini. Banyak ilmu baru yang kami dapatkan, dan kami berharap bisa terus mengembangkan produk-produk ini untuk menambah penghasilan keluarga", ujar salah satu peserta dengan penuh semangat.

 

10-11 Juli 2024

Tim Dosen Pulang Kampung 2024

IPB University

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline