Lihat ke Halaman Asli

reyhan izdiar

Mahasiswa Universitas Diponegoro

Jangan Sepelekan Sampah! Ini Dampak Limbah Rumah Tangga pada Kesehatan

Diperbarui: 17 Agustus 2022   10:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri 

Kelurahan Patukangan (4/8) Mahasiswa Universitas Diponegoro melakukan himbauan mengenai dampak limbah rumah tangga pada kesehatan dengan menggunakan banner/MMT yang dipasang pada salah satu RT di wilayah Kelurahan Patukangan.

Limbah rumah tangga adalah limbah yang berasal dari kegiatan sehari-hari masyarakat yang berasal dari rumah tangga yang tidak termasuk tinja dan sampah spesifik. Limbah rumah tangga dapat berwujud cair, padat, maupun gas yang dibuang setelah digunakan di dalam rumah tangga. Setiap harinya masyarakat menghasilkan limbah rumah tangga, baik yang bersifat berbahaya maupun tidak berbahaya. Selain itu mayoritas rumah tangga juga menghasilkan limbah yang sulit atau membutuhkan waktu lama untuk didaur ulang.

Beberapa contoh dari limbah rumah tangga antara lain adalah:

  • Air sisa mencuci pakaian;
  • Air sisa mencuci piring;
  • Asap;
  • Sampah sisa makanan;
  • Sampah sayuran; dan
  • Sampah plastik.

Peraturan-peraturan yang mengatur mengenai limbah rumah tangga antara lain adalah UU No. 8 Tahun 2009, PP No. 81 Tahun 2012, Permen Pekerjaan Umum No. 3 Tahun 2013, Perpres No. 97 Tahun 2017, dan PP No. 101 tahun 2014.

Limbah rumah tangga yang dibuang oleh masyarakat secara sembarangan selain dapat menimbulkan dampak buruk bagi lingkungan, juga dapat menyebabkan dampak buruk bagi kesehatan masyarakat, seperti:

  • Diare;
  • Tifus;
  • Kolera;
  • Jamur;
  • Cacingan;
  • Dll.

Oleh karena itu, perlu dilakukan himbauan yang diberikan kepada masyarakat Kelurahan Patukangan mengenai bahayanya dampak limbah rumah tangga terhadap kesehatan. Himbauan ini dilakukan secara tertulis dalam bentuk banner/MMT dan dipasang di salah satu RT wilayah Kelurahan Patukangan yang sering dilalui masyarakat dan terdapat TPS yang terletak tidak jauh dari RT tersebut.

dokpri 

Ketua RT pun mengapresiasi himbauan yang diberikan oleh mahasiswa tersebut, karena kesehatan dan kebersihan masyarakat dan lingkungan merupakan salah satu prioritas yang perlu ditekankan.

Diharapkan dengan terpasangnya banner tersebut dapat menjadi media pemberi informasi bagi masyarakat agar selalu ingat untuk menganggap penting dan tidak menyepelekan mengenai dampak buruk limbah rumah tangga terhadap kesehatan. Karena dengan limbah rumah tangga yang dikelola dan diolah dengan baik maka akan menghindarkan masyarakat dari penyakit.

  • Penulis : Reyhan Izdiar Pradhifa, 11000119140380, Fakultas Hukum, KKN Tim II Universitas Diponegoro Tahun 2021/2022
  • Dosen Pembimbing Lapangan : Dinni Asih Febriyanti, S.Psi, M.Psi
  • Lokasi : Kelurahan Patukangan, Kecamatan Kendal, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline