Lihat ke Halaman Asli

Reyhan Humaira Titaley

Mahasiswi Sastra Inggris Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Inovasi Pengolahan Limbah Minyak Goreng: Mahasiswa Pengabdian Masyarakat UNTAG Surabaya Gelar Pelatihan untuk Ibu PKK di Desa Karangkuten

Diperbarui: 17 Juli 2024   23:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi Tim pengambilan gambar saat sosialisasi bersama Ibu Pkk

  Dalam Program Pengabdian masyarakat, 3 mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya mengadakan kegiatan sosialisasi dan pelatihan dengan inovasi pengolahan limbah minyak goreng yang diikuti oleh Ibu-Ibu PKK di Dusun Kuten, Desa Karangkuten, Kecamatan Gondang, Kabupaten Mojokerto pada hari Sabtu, 13 Juli 2024. Kegiatan tersebut merupakan bagian dari program pengabdian masyarakat yang bertujuan untuk memberikan kontribusi positif bagi masyarakat melalui berbagai inovasi yang bermanfaat. Kegiatan dimulai pukul 09.00 WIB dengan menjelaskan tujuan dari kegiatan sosialisasi tersebut. Serta dengan menyampaikan bahwa kegiatan tersebut bertujuan untuk memperkenalkan cara-cara baru dalam pengelolaan limbah minyak goreng, serta memberikan pelatihan kepada Ibu PKK mengenai pembuatan produk yang dapat dihasilkan dari limbah tersebut.

  Dengan adanya kegiatan sosialisasi tersebut diharapkan Ibu-Ibu PKK di Dusun Kuten dapat memanfaatkan limbah minyak goreng secara efektif, menciptakan peluang usaha baru, dan berkontribusi pada pengurangan limbah serta peningkatan perekonomian desa. Kegiatan dilanjutkan dengan pelatihan praktis yang dipimpin oleh 3 mahasiswa UNTAG Surabaya. Pelatihan dan pengenalan Pembuatan Lilin dari Limbah Minyak Goreng. Mahasiswa menunjukkan teknik dasar dalam membuat lilin, serta menjelaskan potensi pasar dan cara pemasaran produk lilin. kegiatan dilanjutkan dengan diskusi dan sesi tanya jawab. Ibu PKK menunjukkan antusiasme mereka dengan berbagai pertanyaan seputar materi yang telah diajarkan. Diskusi ini juga membahas potensi pengembangan usaha dan bagaimana produk lilin dari limbah minyak goreng dapat dipasarkan di pasar lokal.

   Kegiatan sosialisasi tersebut ditutup dengan menyerahkan produk yang sudah dibuat kepada Ibu-Ibu PKK serta foto bersama. Mahasiswa Pengabdian Masyarakat UNTAG Surabaya juga mengingatkan Ibu PKK untuk terus mengembangkan keterampilan yang telah diperoleh dan memanfaatkan peluang usaha yang ada.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline