Lihat ke Halaman Asli

Cermin

Diperbarui: 24 Juni 2015   23:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tuhan...
Tuntun tangis ku kedalam sebuah ke ikhlasan,
tuntun tawa ku agar dapat menghapus penat dalam hati yang bimbang…

Tuhanku yang Maha Sempurna
di hati yang sekecil ini begitu banyak menampung beban masalah di dalamnya
terkadang ketika tak ada ruang lagi untuk menampungnya maka dada ini terasa sesak
ingin sekali rasanya membiarkannya terlepas bersama udara yang ku hembuskan
Tuntun hatiku ini agar dapat selalu tersenyum melalui nya dan ikhlaskan aku menikmati nya
karena ku tahu yang engkau berikan adalah bagian dari nikmat meski pun terdapat perih didalamnya….

Tuhanku yang Maha Pengasih dan Penyayang
tuntunlah aku agar dapat menghargai sebuah perbedaan
karna kuyakin di dalamnya terdapat kesamaan kebaikan

Cerminku terlalu kecil untuk melihat keburukkanku tapi terlalu besar untuk melihat kebaikanku

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline