Berpikir kritis adalah proses mental menganalisis atau mengevaluasi informasi. Informasi ini diperoleh melalui observasi, akal sehat, atau komunikasi. Seiring dengan pesatnya kemajuan teknologi membawa banyak kemudahan dalam segala aspek kehidupan. Berkat perkembangan teknologi, telah banyak melahirkan penemuan-penemuan baru dalam perkembangan zaman, sehingga setiap manusia hendaknya menyadari hal tersebut dalam kehidupannya dan mengkritisi perkembangan zaman agar semakin banyak ide-ide baru yang dapat dikembangkan. Khususnya di bidang keperawatan. Dalam bidang keperawatan, banyak tren dan metode baru yang digunakan sesuai dengan pesatnya perubahan dan perkembangan teknologi.
Di era digital, kecanggihan teknologi kini berdampak pada berbagai bidang dan aspek kehidupan, termasuk bidang kesehatan. Kemajuan teknologi kesehatan memberikan dampak nyata terhadap kualitas pelayanan medis. Inovasi teknologi terus bermunculan untuk meningkatkan kualitas diagnosis, pengobatan, dan penanganan masalah kesehatan. Teknologi juga meningkatkan pengalaman pasien dan profesional kesehatan melalui peningkatan efisiensi dan standar perawatan yang lebih tinggi. Selain itu, kemajuan signifikan juga terjadi di bidang teknologi informasi untuk pengelolaan informasi kesehatan. Manfaat yang dapat diraih antara lain adalah kemampuan memberikan informasi kesehatan pasien yang akurat dan komprehensif, sehingga penyedia layanan dapat mengambil pilihan pengobatan terbaik.
Sistem Informasi Kesehatan (SIK) adalah suatu sistem terintegrasi yang mampu mengelola data dan informasi publik (pemerintah, masyarakat dan swasta) di seluruh tingkat pemerintahan secara sistematis untuk mendukung pembangunan kesehatan (Kemenkes RI, 2012).
Berikut beberapa penerapan teknologi informasi di bidang kesehatan, diantaranya :
1. Rekam medis berbasis komputer (Computer based patient record)
2. Teknologi penyimpanan data portable
3. Teknologi nirkabel
