Lihat ke Halaman Asli

Kecerdasan Derrida yang Saya Kagumi

Diperbarui: 24 Juni 2015   10:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Saat saya masih sebagai manusia adem mulia
Saya tidak mengerti jalan pikiran Derrida
Saya menuduhnya sebagai asal tulis
Dan para penggemar Dekonstruksionismenya saya nilai hanya sekedar gagah-gagahan
Tapi setelah menjadi manusia keparat
Baru saya pahami jalan pikirannya

Ternyata,
Cara berpikir yang cerdas bukan mengamini segala bentuk pemikiran
Apalagi mengaminkan segala dogma yang berserakan di sepanjang sejarah
Tapi adalah menghancurkan segala bangunan pemikiran yang ada
Ibarat menonton sebuah acara panggung
Maka untuk mengerti jalan cerita sebenarnya,
Maka seorang Dekonstruksionis harus mengjungkirbalikan pentas serta para pemain yang jinkrak-jingkrak diatasnya. Hingga segala skenario yang sebelumnya tersembunyi dibalik pentas, menjadi tersingkap tanpa hijab sebagaimana adanya.

Dengan kata lain
Akhirnya saya salut dengan Derrida
Dia, ternyata seorang tukang pukul menara gading gagasan yang revolusioner
Ternyata dia seorang pengacau paradigma yang sudah dianggap mapan di pentas sejarah
Lalu membagikan cara menghancurkannya pada dunia.

"Derrida, anda asli keparat! Salut"

Revo Sanjaya

.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline