Lihat ke Halaman Asli

Sebab Saya Bosan Hidup Kaya

Diperbarui: 24 Juni 2015   10:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tujuan saya menulis semua ini bukan untuk menyombongkan diri
Tapi hanya sekedar ingin berbagi,
Betapa hidup kaya uang itu ternyata juga bukan segalanya

Saya, bukan seorang Pengusaha Besar
Tapi hanya seorang manusia biasa yang berpenghasilan besar
Setiap hari, uang bisa mengalir ke rekening saya rata-rata senilai 1 hingga 2 juta.
Itu penghasilan rutin. Belum lagi penghasilan tidak tetap.
Misalnya jika ada orang berobat pada saya
Misalnya berobat sakit jiwa dan kesurupan.
Maka untuk satu pasien,
Saya bisa mendapatkan uang sampai 5 juta untuk sekali membuat ramuan.
Apalagi jika yang datang adalah ingin memelet atau guna-guna
Tarifnya bisa mencapai 7 juta untuk satu target.

Lantas apa arti semua itu?
Tidak ada.
Banyak uang ternyata hanya untuk memuaskan nafsu
Nafsu makan, nafsu beli dan nafsu seks.
Sementera setelah semua itu bisa saya beli dengan seenaknya
Dengan menghambur-hamburkan uang,
Tetap saja saya merasa ada yang kurang
Bahkan ada sesuatu yang hilang.

Makna hidup!
Itulah yang tidak bisa saya beli.
Cinta, aktualisasi diri, tidak bisa saya beli.

Maka sejak saat itulah semua hayalan diatas saya hentikan
Lalu hidup bahagia sebagaimana hidup saya saat ini
Tanpa harus menghayal ini itu lagi

Revo Sanjaya




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline